> >

Program 100 Hari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ingin Sederhanakan Perizinan Sektor Energi

Energi | 25 Oktober 2024, 12:25 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di acara Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) National Conference & Awarding Night di Jakarta, Senin (14/10/2024). (Sumber: Kementerian ESDM)

Menanggapi arahan ini, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menegaskan, penyederhanaan regulasi bertujuan tidak hanya untuk mempercepat investasi, tetapi juga memperbaiki tata kelola di sektor energi secara keseluruhan. 

"Kami berkomitmen untuk merapikan regulasi yang tumpang tindih agar proses perizinan di sektor migas dan minerba lebih efisien. Ini menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama, sesuai arahan Menteri ESDM," katanya. 

Saat ini pemerintah juga sedang mempercepat harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah. Agus menyampaikan, pihaknya berupaya memastikan bahwa proses perizinan di tingkat pusat dan daerah dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. 

"Ini menjadi prioritas kami untuk mendorong percepatan investasi," ucapnya. 

Baca Juga: Bos BCA Yakin Menteri-Menteri Ekonomi Prabowo Dukung Sektor Perbankan

Melalui upaya-upaya ini, Kementerian ESDM berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih dinamis, dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Ke depan, pemerintahan Prabowo-Gibran akan terus melakukan evaluasi dan penyederhanaan peraturan lainnya, guna menyesuaikan dengan kebutuhan investasi di sektor energi.

"Regulasi yang terlalu kompleks akan menghambat proses investasi dan mengakibatkan birokrasi yang panjang, melalui langkah penyederhanaan regulasi, pemerintah berharap mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif," kata Agus. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU