Apakah Program Kartu Prakerja Bakal Berlanjut di Era Prabowo? Ini Kata Menko Airlangga
Ekonomi dan bisnis | 3 Oktober 2024, 14:51 WIBProgram ini ditujukan bagi pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, serta mereka yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini memberikan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling kepada Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-64 tahun, agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan dunia kerja.
Kartu Prakerja juga mendukung konsep pendidikan sepanjang hayat, terutama bagi orang dewasa.
Sejak diluncurkan pada April 2020, Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 18,9 juta penerima. Pada periode 2020-2022, program ini menjadi bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19.
Sejak 2023, seiring berakhirnya pandemi, Kartu Prakerja kembali dilaksanakan dengan skema normal.
Setiap peserta program menerima manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan, baik melalui webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri yang tersedia di ekosistem Prakerja.
Hingga kini, program ini juga telah melibatkan alumni di berbagai daerah di Indonesia dan telah diundang dalam lebih dari 20 forum internasional untuk berbagi praktik baik.
Baca Juga: Segera Dibuka, Berikut Jadwal dan Kriteria Peserta Lolos Kartu Prakerja Gelombang 72
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews