> >

Ditutup Hampir 6 Bulan Akibat Longsor, Tol Bocimi Kini Sudah Bisa Dilewati dan Gratis

Ekonomi dan bisnis | 25 September 2024, 17:13 WIB
Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak telah kembali dibuka secara fungsional setelah ditutup selama 5 bulan akibat longsor. Pengguna jalan sudah melintasi ruas tol tersebut sejak Selasa (24/9/2024). (Sumber: BPJT)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak telah kembali dibuka secara fungsional setelah ditutup selama hampir 6 bulan akibat longsor. Pengguna jalan sudah melintasi ruas tol tersebut sejak Selasa (24/9/2024). 

Lantaran masih fungsional, pengguna jalan tidak dikenakan tarif saat melintasinya. Mereka juga sudah bisa masuk ke tol tersebut lewat gerbang Tol Parungkuda. 

"Kami telah menerima laporan mengenai penanganan longsor dari TJT (Trans Jabar Tol) dan setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh Ditjen Bina Marga dan BPJT serta telah diterbitkan rekomendasi dari Ditjen Bina Marga maka Ruas Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi II dapat mulai dioperasikan tanpa tarif pada tanggal 24 September 2024," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir dalam keterangan resminya, Rabu (25/9/2024). 

Adapun proses perbaikan jalan pasca longsor, telah dilakukan selama 5 bulan 21 hari. 

Baca Juga: Tarif Tol Dalam Kota Naik Mulai Hari Ini, Cek Daftar Tarif Terbarunya

Sebelumnya, Kementerian PUPR menargetkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol (TJT) agar penanganan longsoran secara permanen rampung sebelum akhir tahun.

Seperti diketahui, setelah kejadian longsor pada Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak, jalan tol sempat ditutup selama penanganan permanen tersebut pada lokasi longsor. 

Sehingga kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Ciawi atau sebaliknya harus masuk/keluar melalui Gerbang Tol Cigombong kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menggunakan jalan arteri.

Penanganan pada titik lokasi longsor dilakukan beberapa pekerjaan, salah satunya dengan pekerjaan Soldier Pile, perbaikan lereng timbunan dipasang matras pengendali erosi dan Solid Sodding.

Baca Juga: Penasehat Prabowo Ungkap Pajak dan Bea Cukai akan Dipisahkan dari Kemenkeu, Bentuk Lembaga Baru BPN

Sebagai informasi, Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki total panjang 54 km yang terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.

Selanjutnya Seksi 2 Cigombong – Cibadak sepanjang 11,90 km juga telah resmi beroperasi sejak Agustus 2023 lalu.

Untuk Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km saat ini sedang dalam konstruksi dengan progres 11,56%. Sementara Seksi 4 Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km, saat ini sedang dalam tahap persiapan.

Kehadiran Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki peran penting dalam mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju ke Sukabumi serta mengurangi kemacetan pada jalan nasional Bogor - Sukabumi.

Baca Juga: BMKG: 26 Wilayah Tidak Hujan Lebih dari 2 Bulan, Waspada Kekeringan Meteorologis

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi yang telah terkoneksi dari Ciawi hingga Cibadak ini, dapat memangkas waktu tempuh perjalanan lebih cepat dari Jakarta ke Sukabumi selama 2 jam hingga 2,5 jam saja. 

Dari yang sebelumnya ditempuh selama 4 sampai 5 jam melewati jalan arteri melewati jalur kemacetan seperti Cicurug, Parungkuda dan Cibadak.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU