> >

Muhammadiyah soal Kelola Tambang: Jangan Underestimate Kami

Ekonomi dan bisnis | 17 September 2024, 21:10 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Haedar meminta semua pihak tidak meremehkan pihaknya dalam mengelola konsesi tambang. (Sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta semua pihak tidak meremehkan pihaknya dalam mengelola konsesi tambang.

Seperti diketahui, Muhammadiyah memutuskan menerima tawaran konsesi atau izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

"Jangan underestimate (meremehkan) kami, Muhammadiyah itu kan juga bisa bangun sekolah, lembaga pendidikan tinggi, rumah sakit, dan usaha, bisa bikin hotel," kata Haedar usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Ia pun menekankan, Muhammadiyah dapat menjalankan program-program berskala besar, termasuk pengelolaan tambang.

"Insyaallah bisa juga menjalankan program-program berskala besar, tentu dengan rasionalitas yang tinggi," tegasnya.

Ia menjelaskan, Muhammadiyah akan mengacu pada kesejahteraan masyarakat serta tetap menjaga dan merawat lingkungan, saat mengelola tambang.

Menurut penuturannya, masalah lingkungan sudah lama menjadi perhatian Muhammadiyah bahkan pada perayaan Milad tahun 2023, organisasinya sudah mengangkat isu perubahan iklim.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Bentuk 2 Korporasi dan Tim untuk Kelola Tambang, Ketuanya Muhadjir Effendy

"Bahkan kita punya Muhammadiyah Climate Center, satu-satunya ormas yang punya lembaga untuk antisipasi terhadap perubahan iklim dengan segala dampak lingkungannya yang dahsyat," jelasnya.

Sehingga, ia meminta semua pihak untuk melihat persoalan ini secara proporsional, objektif, dan konstruktif.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU