> >

Otorita IKN Ungkap Investasi Swasta yang Dipakai Bangun Ibu Kota Baru Tahap Awal Capai Rp60 T

Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2024, 10:30 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kesiapan lapangan upacara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). (Sumber: KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN)

"Ini prosesnya masih panjang, menurut teori rohnya ibu kota suatu negara itu akan terasa nanti setelah 20 tahun. Teman-teman semua nanti akan menikmati, kami hanya menjadi bagian history the making-nya Ibu Kota Nusantara," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menyampaikan, perusahaan transportasi Blue Bird Group akan memasok bus dan taksi listrik untuk mendukung penyelenggaraan Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara.

"Mereka akan suplai bus listrik, paling tidak ada lima untuk 17 Agustus, kemudian halte-haltenya. Dan taksi listrik juga dia datangkan 10 ke IKN," kata Agung. 

Agung menjelaskan bahwa Blue Bird merupakan salah satu perusahaan swasta yang sudah berkomitmen melakukan investasi.

Baca Juga: Mekanisme dan Link Pendaftaran Peserta Upacara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Jakarta

Saat peletakan batu pertama di IKN pada akhir 2023 lalu, perusahaan itu resmi meluncurkan sistem transportasi publik berkelanjutan berbasis listrik melalui investasi sebesar Rp250 miliar.

Investasi tersebut meliputi pengadaan armada bus perkotaan listrik, taksi listrik, kendaraan rental listrik serta charging point dan depo yang secara keseluruhan terintegrasi dengan teknologi cerdas IKN.

Agung menjelaskan bahwa selain transportasi, investasi energi terbarukan juga dilakukan dengan mitra swasta asal Singapura, Sembcorp yang berkomitmen membangun solar panel sebesar 50 megawatt (MW).

Baca Juga: Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Haniyeh di Doha, Qatar

"Sekarang sudah jadi 10 MW untuk (Upacara) 17 Agustus-an sudah cukup. Tahun ini target mereka selesaikan 50 MW," sebutnya. 

Agung menambahkan, OIKN memiliki visi penggunaan energi terbarukan 100 persen pada 2030. Meski wilayah Kalimantan memiliki sumber energi fosil batu bara dan gas, IKN akan menjadi kota yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU