> >

Jokowi Lepas Ekspor 16.000 Sepatu Merek Hoka ke AS, Produksi Perusahaan Taiwan di KIT Batang

Ekonomi dan bisnis | 27 Juli 2024, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi melepas ekspor perdana 16.000 pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat, yang diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, pada Jumat (26/7/2024). (Sumber: BPMI Setpres)

Kepala Negara menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur industri di Indonesia, khususnya di tengah persaingan global yang makin ketat.

“Kita ingat di tahun 2019 geopolitik antar kekuatan besar memanas karena perang dagang antara Amerika dan China. Kemudian ini belum selesai, masuk lagi ke babak yang ke-2 tahun 2020 ada covid. Tetapi di situlah saya melihat kesulitan-kesulitan, tantangan-tantangan ada kesempatan besar yang bisa kita raih asal kita mau kerja keras,” tuturnya. 

Baca Juga: Harga Emas Batangan Antam Naik Rp10 ribu, Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 27 Juli 2024

Menurut Jokowi, para investor melihat Indonesia memiliki banyak peluang. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang baik, nilai inflasi rendah, serta stabilitas ekonomi dan politik yang baik. 

Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil dan melaksanakan keputusan dengan cepat agar peluang tersebut tidak hilang.

“Dan kita patut bersyukur saat ini world competitiveness index kita melompat berada di angka ranking 27 karena banyak hal: indikatornya performa ekonomi tadi disebutkan, efisiensi pemerintah juga dilihat, kemudian efisiensi para pebisnis, perusahaan yang ada di Indonesia juga dilihat dan juga kesiapan infrastruktur-infrastruktur yang ada. Inilah kekuatan kita,” ujarnya. 

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, tetapi juga akan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global. 

Baca Juga: Kejar Target 29.000 Penumpang, KCIC akan Bikin Exit Tol Baru hingga Operasikan Stasiun Karawang

Berdasarkan data, kawasan tersebut akan menampung lebih dari 250.000 pekerja dan telah mendatangkan investasi sebesar Rp14 triliun. 

Jokowi pun optimistis bahwa keberadaan kawasan industri ini akan menjadi daya tarik utama bagi investor asing, dengan sejumlah perusahaan seperti KCC Glass dan Wavin yang sudah bersiap memulai operasionalnya.

“Kita harapkan nanti di Agustus juga akan ada pembangunan industri anoda, September akan ada pembangunan industri katoda di sini sehingga ini akan menjadi sebuah kawasan industri yang betul-betul efisien dilirik oleh para investor dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi rakyat kita,” tuturnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU