Jokowi Minta Bahlil hingga Luhut Aktif Pasarkan Kawasan Industri Batang ke Investor
Ekonomi dan bisnis | 27 Juli 2024, 03:35 WIBMantan Wali Kota Solo itu menuturkan, pembangunan KIT Batang tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, tetapi juga akan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.
Baca Juga: Mengejutkan! PPATK Ungkap 197.000 Anak Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp 293 Miliar
Dilansir laman resmi Sekretariat Presiden, kawasan tersebut akan menampung lebih dari 250.000 pekerja dan telah mendatangkan investasi senilai Rp14 triliun.
Jokowi pun optimistis keberadaan KIT Batang akan menjadi daya tarik utama bagi investor asing, dengan sejumlah perusahaan seperti KCC Glass dan Wavin yang sudah bersiap memulai operasionalnya.
“Kita harapkan nanti di Agustus juga akan ada pembangunan industri anoda, September akan ada pembangunan industri katoda di sini sehingga ini akan menjadi sebuah kawasan industri yang betul-betul efisien dilirik oleh para investor dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi rakyat kita,” terangnya.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim PK-JKN Tangani Kasus Fraud, Pelaku Phantom Billing Akan Ditindak
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Lalu Wamen Investasi Yuliot Tanjung, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV