> >

Kejar Target 29.000 Penumpang, KCIC akan Bikin Exit Tol Baru hingga Operasikan Stasiun Karawang

Ekonomi dan bisnis | 26 Juli 2024, 21:05 WIB
Bagi Anda yang menikmati libur panjang dengan berpergian pakai Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sebaiknya menyimpan nomor layanan pelanggan Whoosh. Sehingga bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan solusi jika mengalami masalah. (Sumber: KCIC)

Baca Juga: Harga Tiket, Jadwal Terbaru, dan Daftar Stasiun yang Dilewati KA Blambangan Ekspres

Exit tol itu akan langsung terhubung menuju jembatan Cibiru yang menjadi akses utama menuju Stasiun Tegalluar.

"Selain itu, percepatan untuk pembukaan exit tol 149 temporary untuk lebih memudahkan masyarakat juga tengah diupayakan dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2024," tuturnya. 

Eva mengakui, penutupan akses tol KM 149 pada Januari 2024 menyebabkan penurunan jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar dari 2.500 penumpang per hari menjadi hanya 1.700 penumpang per hari.

Oleh karena itu, dengan pembukaan exit tol baru nantinya akan ada peningkatan aksesibilitas menuju dan dari Stasiun Tegalluar. Sehingga, dapat mempermudah perjalanan menuju dan dari Stasiun Tegalluar, mengurangi beban tol exit Pasteur dan Buah Batu, serta Jalan Gedebage.

Baca Juga: Setelah Shin Tae-yong dan CEO ChatGPT, Imigrasi RI Incar Elon Musk Pegang Golden Visa

"Terutama saat akhir pekan ketika terjadi kepadatan di sekitar Stasiun Al Jabbar dan Stadion GBLA, dan mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar," imbuhnya. 

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, jumlah penumpang harian kereta cepat Whoosh belum mencapai target.

Pria yang kerap disapa Tiko ini menjelaskan, jumlah penumpang harian Whoosh sempat mencapai 24.000 penumpang per hari. Adapun jumlah penumpang per hari ditargetkan mencapai 29.000 penumpang per hari.

Baca Juga: Jadi Mitra Bank Pertama, Pemegang Golden Visa Bisa Buka Rekening via Livin

"Jadi itu sudah mendekati, lah. Kita kejar untuk mencapai target yang sesuai proyeksi awal harusnya 2 tahun sampai 3 tahun bisa kita kejar," ujar Tiko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari Kontan, Rabu (24/7)

Selain itu, akan ada penambahan frekuensi perjalanan per harinya. Saat ini terdapat 48 perjalanan per hari. Nantinya frekuensi perjalanan Whoosh ditambah menjadi 62 perjalanan per hari.

"Jadi frekuensi kita tambah. Harapannya penumpangnya juga makin banyak," ucap Tiko.

 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara, Kontan.co.id


TERBARU