> >

Investasi Asing Pertama di IKN Datang dari UEA?

Ekonomi dan bisnis | 14 Juli 2024, 07:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel pertahanan dan keamanan (Hankam) TNI-Polri di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Investasi asing pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikabarkan akan segera datang dari Uni Emirat Arab (UEA).

Kabar itu berembus menyusul rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Dubai, UEA, pada pekan depan.

Presiden Jokowi disebut akan mengunjungi Dubai pada Senin (15/7/2024), didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

"Hari Senin, itu dengan Pak Erick (Menteri BUMN)," kata Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (12/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Investor asing itu disebut adalah pendiri sekaligus konglomerat properti multinasional Emaar Properties, yaitu Mohamed Alabbar.

Menurut Basuki, perusahaan pengembang yang membangun gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, itu akan mendirikan pusat keuangan atau financial center di IKN.

"Bangun financial center, dari Emaar," ujar Basuki.

Meski begitu, kata dia, Emaar Properties belum sempat menyatakan minatnya melalui letter of intent (LoI).

"Belum, nilainya juga belum, makanya ke sana Pak Erick itu mau neken itu," ungkap Basuki.

Baca Juga: Satgas IKN Pastikan Ketersediaan Air dan Listrik di IKN Siap di Akhir Juli 2024

Sebelumnya, Alabbar sempat berkunjung ke IKN pada 26 Mei lalu. 

Kepala OIKN saat itu, Bambang Susantono, menyebut Alabbar tertarik berinvestasi di IKN pada 3 sektor.

"Tertarik untuk beberapa jenis, nanti dia hitung-hitung lagi apa di energi atau di transportasi atau properti, itu 3 yang kemarin kita bicarakan, belum mengkristal ya, masih berproses," tutur Bambang saat ditemui di The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 28 Mei 2024.

Bambang juga mengatakan Alabbar terkesan dengan pembangunan IKN saat melakukan kunjungan ke sana.

Alabbar mengucapkan terima kasih karena mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia.

"Pembangunan di IKN yang masif menunjukkan kerja keras, kualitas desain, kualitas konstruksi yang baik dan cepat, yang tak pernah kami saksikan sebelumnya," ucapnya. 

Baca Juga: Respons Kritik PDIP Soal Pemindahan ke IKN Tergesa-gesa, Istana: Dikerjakan Sesuai Prosedur

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU