> >

Harga Tiket Pesawat RI Termahal Kedua Setelah Brasil, Ini Jurus Luhut Menurunkannya

Ekonomi dan bisnis | 11 Juli 2024, 21:23 WIB
Foto ilustrasi tiket pesawat. Luhut Binsar Pandjaitan punya jurus menurunkan harga tiket pesawat di Indonesia yang diketahui lebih mahal dibanding sejumlah negara lain. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap harga tiket pesawat di Indonesia adalah yang tertinggi kedua setelah Brasil, dibanding negara-negara berpenduduk banyak lainnya. 

Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan sejumlah upaya untuk membuat harga tiket pesawat lebih murah. 

"Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil," kata Luhut dalam unggahan di akun resmi Instagramnya, Kamis (11/7/2024). 

Baca Juga: Luhut Bilang Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024, Begini Respon Pertamina

Menurutnya, salah satu penyebab mahalnya tiket pesawat lantaran meningkatnya jumlah permintaan. Pasca pandemi, aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi. 

Berdasarkan data Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), pada 2024 akan ada 4,7 miliar penumpang global atau 200 juta penumpang lebih banyak daripada 2019.

"Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat," ujarnya. 

Baca Juga: Promo Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api, Berikut Daftar Rute dan Tarifnya

"Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya," tambahnya. 

Pemerintah bersama pihak terkait juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU