RI Punya Lebih dari 2.893 Km Jalan Tol, yang Tertua Ada di Jagorawi sejak 1978
Ekonomi dan bisnis | 10 Juli 2024, 10:43 WIBKAB. BOGOR, KOMPAS.TV- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan, saat ini panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 kilometer (km) yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
Ia menyebut, pembangunan jalan tol di Indonesia selama 9 tahun terakhir meningkat signifikan, mencapai lebih dari 13 persen per tahun.
"Saat ini, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 km, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera, dan sisanya berada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," kata Maruf dalam sambutannya saat peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7/2024).
Maruf berharap pembangunan jalan tol ke depan perlu terus ditingkatkan, mengingat luas wilayah daratan Indonesia yang mencapai kurang lebih 2 juta km persegi.
Baca Juga: Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, JORR 2 Telah Tersambung Penuh Sepanjang 111 Km
Pembangunan jalan tol juga perlu dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
"Kehadiran jalan tol diyakini dapat mempercepat distribusi barang dan jasa, mengurangi biaya logistik dan kemacetan serta membuka peluang investasi baru yang pada akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, keberadaan jalan tol juga akan meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri, pertanian hingga wisata.
"Hal ini penting demi mendukung keberlanjutan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Awas Macet, Ada Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga 14 Juli 2024
Mengutip laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Indonesia saat ini telah memiliki jalan tol sepanjang 2.893,02 Km yang dikelola oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk 73 ruas tol.
Pengoperasian jalan tol tersebut terbagi di 5 pulau di Indonesia. Yakni Pulau Jawa (1782,47 Km), Pulau Sumatera (941,75 Km), Pulau Sulawesi (61,46 Km), Pulau Kalimantan (97,27 Km), dan Pulau Bali (10,07 Km).
"Pada kala itu konektivitas Jalan Tol dimulai sejak tahun 1978 dengan beroperasinya Jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi) sepanjang 59 Km yang merupakan Jalan Tol pertama dan tertua di Indonesia," demikian tulis BPJT, dikutip Rabu (10/7/2024).
Tol selanjutnya yang dibangun adalah Jalan Tol Semarang ABC sepanjang 24,75 Km yang sudah dioperasikan sejak tahun 1983. Tol tersebut merupakan Jalan Tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah Jalan Tol Jagorawi.
Baca Juga: Ini 3 Jalan Tol Terpanjang di Pulau Jawa, Dilewati Banyak Pemudik Tiap Tahun
Dilanjutkan dengan pengoperasian Jalan Tol Jakarta - Tangerang sepanjang 33 Km yang diresmikan pada tahun 1984 dan menjadi ruas tol tertua ketiga yang ada di Indonesia.
Sejak tahun 1978 hingga tahun 2004 pengoperasian Jalan Tol telah mencapai 600,62 Km. Dilanjutkan pada tahun 2005 hingga tahun 2014 mencapai 189,2 Km.
Pada tahun 2015, 132,35 Km Jalan Tol dioperasikan, kemudian tahun 2016 sepanjang 43,69 Km, tahun 2017 sepanjang 156,5 Km, dan pada tahun 2018 sepanjang 442,6 Km.
Di tahun 2018 pula Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Pasuruan.
Baca Juga: Catat! Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi Tanpa Tarif Hari Ini Rabu 10 Juli Mulai Pukul 06.00 WIB
Dilanjutkan pada tahun 2019 sepanjang 522,88 Km Jalan Tol beroperasi, kemudian tahun 2020 sepanjang 246,12 Km, tahun 2021 sepanjang 122,84 Km, tahun 2022 sepanjang 142,11 Km, dan pada tahun 2023 217,78 Km Jalan Tol beroperasi.
Kemudian pada tahun 2024 progres pengoperasian Jalan Tol hingga bulan Juni telah mencapai 76,33 Km, dimana salah satunya adalah Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar (24,70 Km) yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2024 lalu.
Terbaru, Tol Cimanggis-Cibitung diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :