> >

Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, JORR 2 Telah Tersambung Penuh Sepanjang 111 Km

Ekonomi dan bisnis | 10 Juli 2024, 09:27 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, dengan diresmikannya Tol Cimanggis-Cibitung maka Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersambung seluruhnya. (Sumber: BPJT Kementerian PUPR)

KAB.BOGOR, KOMPAS.TV- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, dengan diresmikannya Tol Cimanggis-Cibitung maka Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 telah tersambung seluruhnya. 

Hal itu ia sampaikan usai mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024). 

Adapun jalan tol tersebut sudah beroperasi mulai Rabu (10/7). Selama masa sosialisasi, tol Cimanggis-Cibitung beroperasi tanpa tarif alias gratis. 

"JORR 2 akhirnya lengkap tersambung mulai dari Cengkareng hingga Cilincing. Kalau dari barat mau ke timur, tidak perlu masuk Jakarta dulu, bisa lewat tol ini saja langsung ke Cikampek. Jadi mengurangi kemacetan di dalam kota Jakarta," kata Basuki seperti dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. 

Baca Juga: Catat! Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi Tanpa Tarif Hari Ini Rabu 10 Juli Mulai Pukul 06.00 WIB

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang melintasi 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2016 dengan nilai investasi Rp10,6 triliun. 

Jalan tol ini terdiri dari 2 seksi yaitu Seksi 1 Ruas Junction Cimanggis–Jatikarya dan Seksi 2 Ruas Jatikarya–Cibitung.

Seksi 2 terbagi dalam Seksi 2A Jatikarya–Cikeas dan seksi 2B Cikeas–Cibitung. 

Seksi 1 dan Seksi 2A sepanjang 6,5 km sudah beroperasi masing-masing sejak 2020 dan 2023.

Sementara Seksi 2B sepanjang 19,7 km yang diresmikan hari ini menjadi seksi terakhir yang akan segera dioperasikan.

Setelah pengoperasian seksi terakhir Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, JORR 2, akhirnya telah utuh tersambung dengan panjang total 111 km.

Ruas-ruas lainnya dari Cengkareng - Kunciran - Serpong - Cinere - Jagorawi - Cimanggis lalu Cibitung - Cilincing sebelumnya sudah beroperasi sepanjang 91,3 km. 

Baca Juga: Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan, Pangkas Waktu Tempuh dari 2 Jam Jadi 45 Menit

Selanjutnya setelah jaringan Jalan Tol JORR 2 seluruhnya terhubung akan semakin melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I.

Selain itu, Jalan Tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek.

Lalu menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke wilayah Bogor.

"Jalan tol ini merupakan bagian dari JORR 2 yang melengkapi jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Jabodetabek. Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Bogor ke Bekasi menjadi hanya 30-45 menit yang sebelumnya 1-2 jam jika lewat jalan arteri," ujar Ma'ruf Amin pada saat peresmian. 

Ma'ruf Amin berharap, terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan jaringan jalan tol Jabodetabek lainnya dapat meningkatkan konektivitas antar kawasan sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan Jabodetabek. 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Samsat Keliling Jadetabek 10 Juli 2024: Berikut Lokasi dan Waktu Pelayanannya

"Pastikan keberadaan jalan tol ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Implementasikan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola serta optimalkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan jalan tol ini, " pesannya.

Sebelumnya, pada saat pelaksanaan fungsional mudik lebaran 2024 lalu, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B dibuka.

Mulai dari Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Cibitung Junction sepanjang 19,65 Km sebagai dukungan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 bagi masyarakat.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU