Masuk Tahap Pengaspalan, Bandara IKN Bisa Didarati Pesawat Narrow Body pada 1 Agustus
Ekonomi dan bisnis | 22 Juni 2024, 23:05 WIBPENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis bandara di Ibu Kota Nusantara bisa didarati pesawat berbadan kecil atau narrow body pada 1 Agustus 2024. Saat ini, progres pembangunan bandara telah memasuki proses pengaspalan untuk landasan pacu atau runway bandara tahap pertama.
Hal itu ia ungkapkan saat meninjau pembangunan bandara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu pada Jumat (21/6/2024).
“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Budi dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Seperti diketahui, pemerintah akan menggelar upacara peringatan HUT kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus. Ribuan tamu diperkirakan hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Opini Prabowo di Newsweek Tidak Bahas IKN jadi Sorotan, Ini Penjelasan Gerindra
Dalam kunjungannya, Menhub meninjau beberapa titik, seperti lokasi landas pacu dan gedung terminal bandara. Menurutnya, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu lalu, perubahannya sudah terlihat jelas, terutama di bagian landas pacu dan gedung terminal. Saya sangat mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini,” tuturnya.
Meski di tahap awal Bandara IKN baru bisa didarati pesawat narrow body, pesawat berbadan besar juga akan bisa mendarat di sana. Yakni setelah pembangunan bandara tahap lanjutan.
Namun demikian, Bandara IKN nantinya juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar, seiring dengan penambahan lapisan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Respons Ali Mochtar Ngabalin soal Menteri Bahlil Sebut Belum Ada Investasi Asing Masuk IKN
Menhub juga menjelaskan bahwa faktor cuaca memainkan peran penting dalam kelancaran pembangunan Bandara IKN beberapa waktu ke depan. Ia pun berharap semoga cuaca di kawasan IKN selalu cerah dan minim hujan.
“Untuk diketahui bersama, wilayah Kalimantan Timur beberapa waktu belakangan kerap diguyur hujan. Jika kondisi ini terus-menerus terjadi, pembangunan sejumlah fasilitas bandara tentu jadi kurang optimal. Khususnya untuk landasan pacu, yang idealnya harus digarap dalam kondisi cuaca panas agar hasilnya bisa maksimal,” jelas Menhub.
Sebagai informasi, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-27 telah mencakup beberapa aspek.
Di antaranya pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing di Terminal VVIP; pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding di Terminal VIP; pekerjaan struktur plat lantai 4, struktur office, pipa plumbing, dan dinding di Gedung ATC.
Baca Juga: Menhub: Tamu VIP HUT RI di IKN Harus Gunakan Mobil Listrik
Kemudian pekerjaan kolom, instalasi plumbing, baja atap, dan dinding di Gedung Administrasi dan Operasional; pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas dak di Gedung Substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas Gedung Peribadatan; pekerjaan struktur Lab Karantina; pekerjaan minipile bangunan Power House; pekerjaan cut & fill, galian u-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch) dan Embung Jalan Perimeter Barat.
Selanjutnya pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT; pekerjaan tie beam dan pilecap di bangunan STP; pekerjaan minipile dan struktur atas di Rumah Dinas; serta pekerjaan pilecap dan tie beam di Gedung Kargo.
Baca Juga: Damri Buka Layanan Angkutan Stasiun Kereta Cepat Halim-Bandara Soetta, Tiketnya Rp80.000
Sementara itu, usai mengecek proyek pembangunan Bandara IKN, Menhub juga meninjau lokasi jalan tol yang akan menghubungkan wilayah IKN dengan kawasan penyangga lainnya. Menhub pun mengaku puas dengan progres pembangunannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini PJ Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Direktur Bandar Udara Ditjen Hubud Lukman F. Laisa, Kepala Otoritas Bandara Wil. 7 Balikpapan Endah Purnamasari dan Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Wida Nurfaida.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :