Catat! Jasa Marga Berlakukan Contraflow Selama Sebulan di Tol Jogja-Solo
Ekonomi dan bisnis | 21 Juni 2024, 16:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasamarga Jogja Solo bersama pihak terkait memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow selama lebih dari sebulan di pertigaan jalan raya exit tol Kuncen Ceper, Klaten dan exit tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Contraflow diberlalukan mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2024, sepanjang 300 meter.
"PT Jasamarga Jogja Solo memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kegiatan pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan yang melintas agar tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas dan mentaati rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan," tulis anak usaha Jasa Marga itu di akun Instagram resminya, dikutip Jumat (21/6/2024).
Progres Pembangunan Tol Yogya-Bawen
Terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ratna Dasahasta, mengatakan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen telah berjalan secara simultan pada Seksi 1 dan 6, yang ditargetkan akan tuntas pada Triwulan I 2025.
Baca Juga: Basuki Usul Prabowo-Gibran Lanjutkan Pembangunan Bendungan dan Tol Trans Sumatera dan Trans Jawa
Hal itu ia sampaikan saat memantau perkembangan pembangunan jalan tol ruas Solo - Yogyakarta dan ruas Yogyakarta - Bawen, di Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).
“Kita upayakan percepatan, agar roda perekonomian dan aktivitas pariwisata di wilayah ini bisa bergerak semakin cepat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Jumat (21/6).
Ratna menambahkan, ruas jalan tol ini akan terhubung dengan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang dibangun secara paralel. Per 22 Mei 2024, progres fisik di wilayah DIY sudah mencapai 56,66 persen.
“Kami optimis pembangunan akan sesuai target,” ucapnya.
Adapun terkait bangunan Cagar Budaya Ndalem Mijosasran di Desa Tirtoardi, Mlati, Sleman yang terkena Proyek Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, Ratna menyebutkan, sudah ada kesepakatan dengan pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Simak, Berikut Cara Antisipasi Peredaran Uang Palsu
Tepatnya, pada musyawarah ulang yang telah dilaksanakan pada 7 Juni 2024 lalu.
“Pada prinsipnya, pengembang tol akan memperhatikan aspek sosial budaya, terutama yang menjadi kekhasan DIY itu sendiri,” tuturnya.
Pembangunan tol tersebut diharapkan semakin memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata, serta meningkatkan konektivitas khususnya di selatan Pulau Jawa.
Nantinya, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta, yang sebelumnya 3 jam dapat menjadi 1,5 jam saja.
Baca Juga: Luhut Ucapkan Selamat Ultah ke Jokowi: Bapak Seharusnya Masuk Kopassus, Pemimpin Teladan
Sebagai informasi, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,3 km terdiri atas enam seksi, yakni, seksi 1 Yogyakarta - Banyurejo, seksi 2 Banyurejo - Borobudur, seksi 3 Borobudur - Magelang, seksi 4 Magelang - Temanggung, seksi 5 Temanggung - Ambarawa, seksi 6 Ambarawa - Bawen, dengan pengelolaan di bawah BUJT PT Jasa Marga Jogja Bawen.
Nantinya, Jalan Tol Solo - Yogyakarta maupun Yogyakarta - Bawen akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa di Kartasura dan Bawen.
Penulis : Dina Karina Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV