> >

Muhammadiyah Tarik Dananya dari BSI, Begini Tanggapan Pihak Bank Syariah Indonesia

Perbankan | 5 Juni 2024, 15:32 WIB
Ilustrasi. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menanggapi keputusan Muhammadiyah menarik seluruh dananya dari BSI. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menanggapi keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menarik seluruh dananya dari BSI.

Setelah menarik dari BSI, Muhammadiyah kemudian mengalihkan dananya ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank-bank Syariah Daerah dan bank lainnya. 

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, BSI berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat.

Yakni melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan.

"Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat," kata Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6/2024). 

"Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” tambahnya. 

Ia menyampaikan, BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam. 

Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Pemberian Izin Tambang "Secara Cuma-Cuma" ke NU-Muhammadiyah Berpotensi Jebakan

"BSI juga akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujarnya. 

Wisnu menuturkan, BSI terus berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat.

Baik institusi maupun perorangan untuk meningkatkan inklusi dan penetrasi keuangan syariah.

BSI juga berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU