KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card, Tiket untuk 10x Perjalanan Cuma Rp1,75 Juta
Ekonomi dan bisnis | 31 Mei 2024, 08:00 WIB2. Frequent Whoosher Card hanya berlaku untuk 1 penumpang dan tidak dapat dipindahtangankan.
3. Redeem atau penukaran tiket dapat dilakukan untuk satu kali perjalanan atau langsung dalam beberapa perjalanan selama tempat duduk masih tersedia pada jadwal-jadwal yang akan dipilih.
4. Tiket yang sudah diredeem tidak dapat dibatalkan atau ditukar jadwalnya.
5. Redeem tiket hanya bisa dilakukan di hari kerja pada pukul 09.00 s.d 17.00 di bulan yang sama dengan bulan yang tercatat sebagai masa berlaku Frequent Whoosher Card.
Baca Juga: Saat KAI Minta Bantuan Bayar Utang Proyek Whoosh, Pemerintah akan Teruskan KA Cepat Sampai Surabaya
6. Tiket dapat digunakan untuk keberangkatan akhir pekan dan momen libur.
7. Apabila kuota perjalanan tidak digunakan seluruhnya sesuai dengan batas waktu penggunaan, kuota tersebut dianggap hangus dan tidak dapat diuangkan.
Bagi penumpang yang tertarik untuk memiliki Frequent Whooser Card, terdapat promo untuk 100 pembeli pertama berupa tambahan 2 perjalanan gratis. Artinya hanya dengan membayar Rp1.750.000, penumpang bisa mendapatkan hingga 12 kali perjalanan Whoosh.
Eva menyampaikan, melalui program ini biaya perjalanan dengan Whoosh menjadi lebih murah dan akan sangat menguntungkan bagi penumpang yang rutin menggunakan Whoosh.
Baca Juga: KCIC Mulai Periksa Kesesuaian Tiket dengan Identitas Penumpang Whoosh
"Ini merupakan program baru dan sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pada penumpang. Ke depan kami akan terus berupaya untuk mengembangkan dan menghadirkan inovasi-inovasi baru sehingga layanan pada penumpang lebih baik dan optimal," tuturnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perjalanan dan promo Whoosh, silakan menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :