Siap-Siap Seleksi CPNS-PPPK 2024: Kemenhub dan Bawaslu Buka Banyak Formasi
Loker | 29 April 2024, 17:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia bersiap-siap untuk memulai proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan Mei tahun ini.
Sebanyak 2,3 juta posisi akan dibuka untuk seleksi ASN tahun 2024.
Cakupannya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berbagai kementerian dan lembaga pemerintah telah mengumumkan jumlah jabatan yang akan tersedia untuk seleksi tahun ini.
Inilah kesempatan bagi para pencari kerja yang berminat untuk berkontribusi dalam sektor publik.
Kementerian Pendidikan
Kemendikbudristek akan membuka 15.462 formasi CPNS dan 25.079 formasi PPPK.
Formasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, terutama dosen di perguruan tinggi, serta mengatasi masalah tenaga pendidik yang masih berstatus honorer.
Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan membuka 23.200 formasi Calon ASN, dengan jumlah CPNS dan PPPK yang seimbang.
Fokusnya adalah untuk memperkuat tenaga kesehatan di berbagai wilayah, termasuk daerah 3T (terpencil, terdepan, dan terluar).
Kementerian Agama
Departemen Agama membuka lebih dari 100 ribu formasi untuk berbagai posisi, seperti guru madrasah, guru sekolah Kristen dan Katolik, serta dosen perguruan tinggi agama.
Kementerian PUPR
Kementerian ini akan membuka 26.319 formasi, sebagian besar untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur prioritas, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Kementerian Sosial
Kementerian Sosial akan membuka 40.839 formasi CASN tahun ini, dengan penekanan pada tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan membuka 18.017 formasi untuk tahun 2024, dengan sebagian besar untuk posisi tenaga teknis yang mendukung sektor transportasi.
Bawaslu
Bawaslu membuka 18.557 daerah pemilihan dengan membuka posisi untuk analis hukum, analis pengawasan, dan auditor.
Proses seleksi ini menjadi peluang bagi para pencari kerja untuk bergabung dalam layanan publik dan berkontribusi pada pembangunan negara.
Diharapkan proses seleksi berjalan lancar dan dapat menghasilkan ASN yang berkualitas untuk melayani masyarakat dengan baik.
Baca Juga: Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Tawarkan Langkah Konkret Atasi Masalah Air Global
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV