Penjelasan PT KAI soal Syarat Lowongan Kerja yang Dinilai Terlalu Tinggi
Loker | 18 April 2024, 20:49 WIBJoni Martinus, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI menjelaskan, persyaratan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Misalnya, tinggi badan minimal mengikuti standar sertifikasi Ditjenka Kementerian Perhubungan untuk masinis, untuk memungkinkan rotasi formasi pekerjaan yang mungkin terjadi di masa depan.
Menurut Joni, persyaratan tinggi ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.
Dengan membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang unggul, KAI berharap dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan pelayanan kepada pelanggan.
"KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis. Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA," jelas Joni dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/4/2024).
Tidak hanya itu, kemampuan berbahasa Inggris juga dianggap penting dalam lingkungan bisnis global KAI.
Joni menekankan bahwa hal ini dapat mempermudah kolaborasi dengan pelanggan dan mitra internasional, serta memastikan informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait.
"Kami menginginkan agar para pegawai memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin KAI di masa depan dengan wawasan global," terang Joni.
Kemudian, persyaratan akreditasi perguruan tinggi yang unggul juga diterapkan sebagai indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan.
Hal ini mencerminkan komitmen KAI untuk merekrut individu-individu terbaik yang dapat menjadi pemimpin di masa depan.
Dengan demikian, persyaratan rekrutmen KAI tinggi itu diyakini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga standar kualitas perusahaan dan meningkatkan kemampuan, serta pelayanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Lowongan Kerja KAI Besar-besaran 2024 Dibuka untuk S1 Berbagai Jurusan, Ini Link dan Syaratnya
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV