Jokowi Tunjuk Luhut jadi Koordinator Investasi Apple di Ibu Kota Nusantara
Ekonomi dan bisnis | 18 April 2024, 14:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai koordinator investasi Apple di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Luhut mengatakan, CEO Apple Tim Cook menilai Indonesia adalah target investasi Apple yang menarik. Hal ini tidak lepas dari kemampuan Indonesia melakukan industri hilirisasi yang tentu berhubungan dengan produksi manufaktur Apple di Indonesia.
"la juga sampaikan ketertarikannya terhadap penerapan teknologi masa depan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kami paparkan. Untuk itu, Tim berkata akan berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar ke Indonesia," kata Luhut di akun Instagram resminya, Kamis (18/4/2024).
"Terkait hal ini, saya pun diberi mandat oleh Presiden @jokowi untuk mengkoordinasikan seluruh proses yang diperlukan untuk investasi Apple dalam membangun ekosistem smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN)," tambahnya.
Luhut menyampaikan perkataan Jokowi yang menyebut sekarang adalah era kompetisi, di mana negara-negara berlomba menarik investasi. Jokowi ingin Indonesia bisa lebih baik dari negara lain. Yakni dengan memaksimalkan potensi dan membuat regulasi yang lebih fleksibel.
Baca Juga: Makan di Sate Senayan Menteng, CEO Apple Tim Cook Nyobain Soto Betawi hingga Nasi Kuning
"Inilah hal baik dari sebuah persaingan, menciptakan sebuah efisiensi sehingga bangsa ini bisa lebih kompetitif dalam berbagai bidang, baik itu di kawasan regional maupun global," ujar Luhut.
Luhut turut mendampingi Jokowi saat menerima kedatangan Tim Cook di Istana Merdeka pada Rabu (17/4) kemarin. Ia mengungkap, fokus pembicaraan lebih kepada eksplorasi rencana strategis, termasuk peluang ekspansi Apple dan integrasi Indonesia ke dalam global supply chain.
Ia menyatakan, Tim Cook juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dengan kondisi makroekonomi dan tingkat inflasi yang terjaga baik.
Apalagi dengan bonus demografi yang masih akan terus berkembang sampai tahun 2030.
Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, Tim Cook Temui Prabowo, Bahas Kolaborasi Apple dengan Indonesia
"Melihat potensi ini, mereka berencana akan menambah satu lagi fasilitas Apple Developer Academy di Bali setelah sebelumnya sudah tersedia di Surabaya, Batam, dan Tangerang," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap, pemerintah telah menyiapkan kebijakan untuk Apple jika perusahaan itu berinvestasi di Tanah Air.
"Ya mudah-mudahan. Kalau dengan Apple kita sudah bicara cukup lama. Kita bicara ada kebijakan, saya tidak bilang ini kebijakan khusus. Tapi ada kebijakan yang kita keluarkan untuk Apple," kata Agus di Jakarta, Selasa (16/4).
Baca Juga: Perdana Beroperasi saat Lebaran, LRT Jabodebek Layani 255.428 Penumpang
Kebijakan itu adalah pengimbangan (offset) Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple.
Agus mengungkap, Apple juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun segi infrastruktur.
"Mereka sudah membentuk tiga, sudah mau empat, yang disebut dengan Apple Academy yang menurut pandangan saya output-nya cukup baik menghasilkan SDM brainware, menghasilkan inovasi-inovasi untuk aplikasi yang kemudian bisa digunakan di perusahaan-perusahaan lain," tuturnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :