Ada Konflik Israel-Iran, Kementerian ESDM Sebut Harga BBM Tidak Naik Sampai Juni 2024
Energi | 15 April 2024, 17:02 WIB“Kalau kita soroti ICP dari bulan Februari, sebetulnya dari Maret dan April naik terus. Kenaikan kurang lebih 5 dolar AS per bulan,” ungkapnya.
Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan Balasan dengan Drone dan Rudal, Presiden Israel: Ini Deklarasi Perang
Ia berujar, respons Israel atas serangan Iran nantinya akan menentukan apakah harga minyak dunia akan meningkat secara berkelanjutan atau spike.
Adapun yang dimaksud dengan spike adalah peningkatan harga secara tajam untuk sementara waktu sebelum kembali turun.
“Saya lebih cenderung untuk menunggu dulu apa reaksi dari Israel dan Amerika (Serikat) terhadap konflik tersebut. Jadi, masih diskusi, kemungkinan bisa lebih cenderung untuk spike dalam waktu yang tidak lama,” jelasnya.
Diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.
Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4).
Baca Juga: BPDPKS Sebut Indonesia akan Produksi 50 Juta Ton Minyak Sawit di 2025
Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.
Atas kondisi tersebut, Indonesia menyatakan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan agar Iran dan Israel menahan diri.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber : Antara