Menhub Minta Maskapai Antisipasi Peningkatan Bagasi Penumpang saat Arus Balik Lebaran
Ekonomi dan bisnis | 13 April 2024, 04:00 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan untuk mengantisipasi kenaikan bagasi penumpang saat arus balik Lebaran 2024.
Hal itu ia sampaikan saat mengecek pergerakan penumpang dan pesawat pada masa arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4). Kemenhub memproyeksi, puncak arus balik di bandara akan terjadi pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4) mendatang.
“Saya hanya mengingatkan bahwa biasanya arus balik ini masalahnya di bagasi karena jumlah pergerakan yang akan datang hari Senin (15/4) itu pasti melebihi 1.236, saya menduga ini akan sampai 1.250. Jadi semua maskapai harus mempersiapkan diri,” kata Budi dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Kemudian untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, Menhub meminta kepada AirNav Indonesia untuk mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta, dimana runway kedua dan ketiga harus dapat landing bersama-sama.
Baca Juga: Imbas Ledakan 2 Balon Udara di Magelang, 6 Rumah dan 1 Mobil Rusak
“Apabila semua instrumen dilaksanakan pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang baru 87 dan menuju ke arah situ. Tapi dengan 87 pergerakan per jam pun sudah bisa mengakomodasi 1.236 sehari, itu luar biasa," ujarnya.
Untuk menghindari kepadatan pada arus balik, ia menganjurkan pemudik untuk kembali lebih awal. Disamping itu Menhub dan jajaran juga telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi apabila kepadatan tetap terjadi.
“Kalau arus balik itu berbeda dengan mudik yaitu sentripetal atau menuju ke satu titik yakni Jakarta, bukan menyebar seperti mudik. Pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya. Satu lagi untuk arus balik saya minta Kepolisian lakukan penegakan hukum seperti merazia travel gelap,” tuturnya.
Diketahui, penerbangan saat arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta mencapai titik tertinggi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan 1.236 penerbangan (take off dan landing) dan 187.750 penumpang.
Baca Juga: Kemenhub Operasikan Penyeberangan Pelabuhan Panjang-Ciwandan Mulai Hari Ini
Sedangkan pasca Lebaran, Jumat (12/4), titik tertinggi terjadi pada 11 April 2024 yakni terdapat 843 penerbangan dengan 121.325 penumpang.
“Di sini pergerakan sudah mencapai 1.236 (penerbangan), mendekati tahun 2019 sebesar 1.280. Kejutannya adalah jumlah penumpangnya lebih besar. Kalau di Jakarta lebih besar 101% dibandingkan 2019 sedangkan di Bali 104%. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak melakukan kolaborasi,” ungkap mantan Dirut Angkasa Pura II itu.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :