Girder Fly Over Timpa Kereta di Sumsel, KAI Minta Stakeholder Tingkatkan Keselamatan

Ekonomi dan bisnis | 8 Maret 2024, 23:45 WIB

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta kepada seluruh pihak yang memiliki proyek di sekitar jalur kereta, untuk meningkatkan keamanan. Pernyataan KAI itu sebagai respon atas gangguan perjalanan kereta api di lintas dari Kertapati – Lubuklinggau, Sumatera Selatan, imbas robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian pada Kamis (7/3) sekitar pukul 11.00 WIB. (Sumber: KAI)

Hingga Jumat (8/3), KAI masih fokus melakukan proses normalisasi jalur serta evakuasi sarana dan material girder. Update evakuasi pada Jumat pagi yaitu 5 gerbong batu bara telah terangkat, 1 gerbong batu bara masih tertindih girder (baru terangkat 50%), dan peluncur girder baru terangkat 40%.

"KAI melibatkan 70 petugas serta alat berat berupa crane dalam proses evakuasi tersebut. Proses evakuasi sempat terkendala dengan adanya hujan yang mengguyur sepanjang malam," ungkap Agus.

Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan KAI imbas kejadian ini, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Show All

Sumber :

Girder Fly Over Timpa Kereta di Sumsel, KAI Minta Stakeholder Tingkatkan Keselamatan

TERBARU

Anies Nilai Ruang Intervensi di Pilkada Jakarta 2024 Lebih Terbatas, Begini Penjelasannya

Bobo Fun Fair X Jelajah Kuliner Bintang, Kini Hadir di Uptown Mall BSBcity Semarang

Anies Baswedan Yakin Pilkada Jakarta 2024 Selesai 1 Putaran, Ini Alasannya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Bekasi, Bogor, dan Tangerang Diguyur Hujan Intensitas Sedang

Ingat, Ini 4 Kebiasaan Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Stroke di Usia Muda

4 Makanan yang Dapat Memperlambat Pertumbuhan Uban

Pengedar Uang Palsu Modus Bayar Makanan Di Warung Ditangkap Polisi

Bukan Cengeng, Ini 4 Manfaat Menangis untuk Kesehatan

Permen Kelautan dan Perikanan Disebut Jaga Kelestarian Lobster dan Bermanfaat Ekonomi bagi Nelayan

Putin Ancam Kiev dengan Rudal Baru, Infrastruktur Ukraina Lumpuh, Warga Terancam Beku