Bertemu di Melbourne, Jokowi dan PM Australia Bahas Kendaraan Listrik sampai Investasi di IKN
Ekonomi dan bisnis | 6 Maret 2024, 08:06 WIBKedua, Jokowi menyoroti pentingnya perluasan akses pasar untuk menciptakan perdagangan yang lebih berimbang. Serta menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia.
“Selain itu kerja sama bidang biosecurity untuk produk-produk Indonesia utamanya buah-buahan dan perikanan perlu terus didorong, utamanya terkait aspek inspeksi dan karantina,” tuturnya.
Ketiga, dalam hal hubungan antarmasyarakat, Kepala Negara menyatakan kegembiraannya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan bagi pelajar Australia dalam skema New Colombo Plan.
Ia pun mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk mengenai budaya dan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Pilot Australia Ungkap Teori Baru yang Mengerikan terkait Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370
Keempat, Presiden mengucapkan terima kasih atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu. Jokowi berharap kerja sama dan implementasi proyek infrastruktur serta energi akan terus berlanjut, serta menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.
“Semoga ini dapat terus memperkuat Integrasi ekonomi Australia dengan ASEAN melalui perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan,” tuturnya.
Sebagai penutup, Presiden Jokowi mengundang PM Albanese untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Forum itu akan membahas isu-isu air dan sanitasi global di tengah perubahan iklim yang kian meningkat.
“Kehadiran Yang Mulia penting untuk dorong aksi nyata di tengah dampak perubahan iklim dunia yang semakin kita rasakan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Ombudsman Sebut Ada Faktor India Naikkan Pajak Ekspor
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Siswo Pramono.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV