KAI: Tiket Kereta Mudik Dijual Sesuai Aturan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah
Ekonomi dan bisnis | 22 Februari 2024, 17:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan, tiket kereta mudik Lebaran 2024 dijual sesuai ketentuan. Untuk kereta komersil, yakni berdasarkan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah.
"Untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Kamis (22/2/2024).
"Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," tambahnya.
Joni mengatakan, masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta api untuk keberangkatan masa angkutan Lebaran H-3 (7 April 2024). Sebanyak 30.637 tiket atau 28% dari total keseluruhan yang dijual untuk keberangkatan pada hari tersebut.
Baca Juga: Tiket Kereta Mudik H-3 Lebaran Bisa Dipesan Hari Ini, Simak Lagi Jadwal dan Ketentuannya
Sedangkan berdasarkan pantauan data pada Kamis (22/2) pukul 12.00 WIB, total penjualan tiket pada periode H-10 s.d H-3 sebanyak 210.944 tiket.
Jumlah itu sekitar 24% dari total tiket yang sudah bisa dipesan sebanyak 888.583 tiket.
Dimana dominasi pemesanan pada periode tersebut adalah tiket KA dari arah Barat (Jawa Barat dan Jakarta) menuju ke arah Timur (Jawa Tengah dan jawa Timur).
“Sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100% untuk keberangkatan dari Barat ke Timur pada hari-hari tertentu menjelang Hari-H Lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya,“ ungkap Joni.
Baca Juga: BI Sediakan Tunai Rp197,6 Triliun untuk Penukaran Uang Jelang Lebaran 2024, Dibuka 2 Pekan Lagi
Sejauh ini, rute favorit masyarakat pada periode Angkutan Lebaran adalah Jakarta - Surabaya, Jakarta - Solo, Bandung – Blitar, Jakarta - Purwokerto, Jakarta – Malang, dan relasi lainnya.
Ia menyatakan, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI, yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
KAI juga terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id.
Baca Juga: Mudik Gratis BUMN dengan Bus dan Kereta Ada Lagi, Kuotanya Ditambah Jadi 80.000 Orang
Antrean diterapkan saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
"Saat Anda mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka Anda akan dimasukkan ke dalam Waiting Room," terang Joni.
"Secara sistem, di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online," sambungnya.
Joni melanjutkan, jika calon penumpang keluar dari Waiting Room sebelum gilirannya, mereka akan kehilangan posisi antrean dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran tiba.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Makassar New Port Senilai Rp5,4 T, Pelabuhan Terbesar Kedua setelah Tanjung Priok
Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya.
Namun jika dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, pengguna akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.
"Pada esok hari, Jumat, 23 Februari 2024, masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan kereta api pada masa angkutan Lebaran H-2 atau 8 April 2024 yang merupakan hari favorit bagi pemudik," tutur Joni.
Ia juga mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya.
Baca Juga: Jokowi Resmikan SPAL-DT di Makassar, Fasilitas 'Langka' di RI Senilai Rp1,2 T
Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu kami lakukan saat periode peak season.
Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan diinfokan pada kesempatan lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa Angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” tandas Joni Martinus.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV