> >

Jokowi Resmikan Makassar New Port Senilai Rp5,4 T, Pelabuhan Terbesar Kedua setelah Tanjung Priok

Ekonomi dan bisnis | 22 Februari 2024, 12:15 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. (Sumber: BPMI Setpres)

Saat ini, biaya logistik di Indonesia sudah turun ke angka 14 persen.

Meski masih lebih tinggi dibanding dengan negara lain, Jokowi optimistis kehadiran Makassar New Port akan membantu menurunkan biaya logistik di Tanah Air.

“Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer,” ungkapnya. 

Baca Juga: Jokowi Optimistis dengan Ekonomi 2024, tapi Ingatkan untuk Belajar dari Krisis 1998

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi dwelling time yang turun dari tujuh hari menjadi di bawah tiga hari.

Dwelling time adalah waktu tunggu yang dihitung mulai peti kemas dibongkar dan diangkat dari kapal, sampai peti kemas tersebut meninggalkan terminal pelabuhan. 

Terkait kapasitas, Makassar New Port juga memiliki kapasitas hingga 2,5 juta TEUs, sehingga diharapkan dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.

“Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga competitiveness kita, daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain,” ucapnya. 

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU