Jelang Pemilu, KAI Tingkatkan Pengamanan agar Tak Ada Bentrok Pendukung di Kereta hingga Stasiun
Ekonomi dan bisnis | 13 Februari 2024, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang masa pemungutan atau pemilihan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengintensifkan upaya pengamanan di area perkeretaapian.
Langkah-langkah keamanan ini diimplementasikan guna memastikan keselamatan pelanggan, serta kelancaran operasional kereta api menjelang periode pemungutan suara pada Pemilu 2024
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI secara aktif bekerja sama dengan TNI/Polri untuk meningkatkan pengawasan dan optimalisasi pengamanan di kereta api, stasiun-stasiun, serta jalur kereta api dan perlintasan sebidang.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Kenaikan Harga Beras Terjadi di Seluruh Dunia
"Untuk pengamanan di kereta api, petugas memastikan bahwa penumpang tidak terganggu kenyamanannya oleh penumpang lain. KAI juga melakukan antisipasi potensi bentrok antar pendukung yang bersamaan naik kereta api," kata Joni dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (12/2/2024).
Adapun pengamanan di stasiun-stasiun, KAI melakukan antisipasi jika dijadikan titik kumpul pemberangkatan pendukung peserta pemilu.
Antisipasi juga dilakukan untuk vandalisme terhadap stasiun dan Kereta Api
“Pelaksanaan pengamanan di stasiun dilakukan sesuai SOP serta menggunakan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun tertentu,” ujarnya.
Sementara optimalisasi pengamanan jalur kereta api dilakukan dengan melakukan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA.
Baca Juga: Stasiun Tugu Yogyakarta Direnovasi, Ada Penyesuaian Akses Penumpang
Selain itu juga dilakukan antisipasi pelemparan terhadap KA.
Pada pengamanan di perlintasan sebidang, KAI melakukan penempatan personel serta pemasangan peralatan dan rambu-rambu keselamatan di perlintasan yang rawan kecelakaan.
"KAI juga bekerja sama dengan aparat kewilayahan dalam rangka penanganan keamanan dan keselamatan, serta penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran di perlintasan sebidang," tutur Joni.
Ia menambahkan, sejauh ini seluruh aktivitas layanan perkeretaapian berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berkaitan dengan kegiatan menjelang masa pemungutan suara Pemilu.
Baca Juga: Kepala OIKN Sebut Istana Negara dan Hotel Nusantara Siap Dipakai untuk Upacara 17 Agustus 2024
KAI mencatat kenaikan volume penumpang yang signifikan memasuki masa pemungutan suara di Pemilu 2024.
Berdasarkan data pada Senin (12/2) pagi, sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual untuk keberangkatan Senin (12/2).
Jumlah ini meningkat 20% dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang.
Angka penjualan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Para penumpang tersebut menuju berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya.
Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12 – 18 Februari 2024 tersebut, KAI menyiapkan 1.502 KA Jarak Jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :