> >

Bos KAI Commuter Sebut Tarif KRL akan Naik di 2024: Tunggu Tanggal Mainnya

Ekonomi dan bisnis | 11 Januari 2024, 20:53 WIB
Foto ilustrasi KRL Commuterline. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto mengungkap, tarif KRL Jabodetabek akan naik pada tahun ini. Namun, ia belum bisa menyatakan kapan pastinya kenaikan tarif KRL diberlalukan. (Sumber: DJKA)

"Volume penumpang di tahun 2019 di mana kondisi normal sebanyak 336.274.343 kemudian di tahun 2020, 2021 ada pandemi COVID-19. Kemudian di tahun 2022 aktivitas mulai ada pelonggaran mulai ada peningkatan jumlah, yaitu 242.666.167. Kemudian di tahun 2023 ini hampir menyamai tahun 2019," terangnya. 

Adapun rincian jumlah penumpang 331.894.721 orang di 2023 tersebut terdiri atas Commuter Line Jabodetabek 290.890.677 orang, Commuter Line Yogyakarta 6.453.099, dan Commuter Line Merak 3.617.478 orang.

Kemudian Commuter Line Bandung 14.720.252 orang, Commuter Line Prameks 882.046 orang, Commuter Line Surbaya 13.360.638 orang, dan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta 1.970.531 orang.

KAI Commuter juga mencatat pada 2023, volume transit di Stasiun Manggarai tertinggi mencapai 204.489 orang pada 31 Desember 2023 yang biasanya rata-rata volume transit sebanyak 160.000 orang.

Baca Juga: Naik Whoosh Bisa Parkir di Stasiun Kereta Cepat, Tarifnya Rp5.000 untuk 1 Jam Pertama

Sementara, di Stasiun Tanah Abang tercatat 153.271 orang pada 30 Desember 2023. Adapun, untuk rekor transit tertinggi terjadi pada 1 Januari 2024 di Stasiun Manggarai menyentuh angka 230.867 orang dan di Stasiun Tanah Abang 155.003 orang.

Berikutnya, berdasarkan data pengguna dari Januari-Desember 2023 di stasiun keberangkatan, KAI Commuter mencatat Stasiun Bogor sebagai stasiun keberangkatan tertinggi yakni 15.308.206 orang diikuti Stasiun Tanah Abang dengan 15.087.697 orang.

Sedangkan, untuk stasiun tujuan terbanyak, yakni Stasiun Bogor dengan jumlah 15.533.253 orang dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 14.871.253 orang.

KAI Commuter juga melaporkan untuk pengguna di luar Jabodetabek seperti Commuter Line Wilayah 2 Bandung jumlah pengguna 14.720.252 orang mengalami kenaikan 65 persen dibanding 2022.

Baca Juga: Hutama Karya akan Naikkan Tarif 4 Ruas Tol Trans Sumatera Tahun Ini

Kemudian, Commuter Line wilayah 6 Yogyakarta volume pengguna sebesar 7.335.145 orang atau naik 43 persen jika dibanding 2022, yang terdiri atas 6.453.099 orang untuk Commuter Line Yogyakarta dan 882.046 orang untuk pengguna Commuter Line Prameks.

KCIC juga memproyeksikan pengguna Commuter Line di seluruh wilayah operasi KAI Commuter pada 2024 sebesar 359.373.097 orang.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara, Kompas TV


TERBARU