Fakta di Balik Hoaks AQUA Pro Israel
Ekonomi dan bisnis | 7 Januari 2024, 20:00 WIBKOMPAS.TV – Konflik internasional yang tengah melanda menjadi sorotan di berbagai belahan dunia. Salah satu dampaknya yaitu peningkatan pesat dukungan publik terhadap kemerdekaan Palestina.
Namun, di saat yang bersamaan, muncul informasi viral mengenai produk-produk lokal yang dianggap pro-Israel serta ajakan boikot. Dalam menerima informasi yang simpang siur ini, masyarakat harus tetap waspada dan kritis.
Sejumlah produk lokal terkena imbas dari penyebaran informasi tersebut, termasuk AQUA. Faktanya, AQUA merupakan produk asli Indonesia yang sudah menemani masyarakat tanah air sejak 1973.
Perwakilan AQUA, Corporate Communication Director Arif Mujahidin dengan tegas membantah isu AQUA pro-Israel.
“Sebagai entitas swasta, perusahaan kami tidak memiliki afiliasi dengan politik apa pun. Selain itu, AQUA tidak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel,” kata Arif pada Sabtu (11/11/2023).
“AQUA beroperasi melalui 20 pabrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan lebih dari 10.000 karyawan, dan melayani lebih dari 2 juta pedagang di seluruh negeri,” tambah Arif.
Danone Indonesia serta sejumlah merek yang dinaungi, salah satunya AQUA, justru sudah memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan terhadap korban agresi militer Israel di Palestina.
Bantuan tersebut berupa donasi sebesar Rp2 miliar yang diserahkan kepada Lazis Muhammadiyah (LazisMU) dan Lazis Nahdlatul Ulama (LazisNU) serta Rp500 juta yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) pada November 2023 lalu.
VP General Secretary AQUA Vera Galuh Sugijanto mengatakan, donasi tersebut diberikan dengan membawa misi kemanusiaan membantu rakyat Palestina.
Selain itu, perusahaan tersebut kembali memberikan donasi sebesar Rp630 juta yang diterima langsung oleh wakil Duta Besar Palestina Ahmed Metani.
Lebih lanjut, baru-baru ini (21/12/2023) Danone Indonesia kembali memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp250 juta untuk masyarakat Palestina melalui kemitraan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Fakta-fakta ini pun bertolak belakang dengan informasi yang tersebar di luaran yang menyatakan AQUA pro-israel.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan, banyak konsumen termakan informasi bohong. Karena itu, Shinta mewanti-wanti agar informasi hoaks tersebut tidak menyasar produk dalam negeri.
Hal ini untuk mencegah dampak negatif terhadap para pekerja hingga petani Indonesia. “Tidak ada men-support agresi Israel, jelas kita juga tidak akan mendukung, sudah pasti itu,” kata Shinta Kamdani.
Penulis : Meirna Larasati Editor : Redaksi-Kompas-TV
Sumber : Kompas TV