Waspada, Begini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Ada Apa Saja?
Loker | 21 Desember 2023, 23:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menemukan peluang pekerjaan semakin terfasilitasi dengan adanya platform pencarian kerja online. Walaupun begitu, penting bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap informasi lowongan palsu yang mungkin muncul.
Lowongan kerja palsu seringkali merupakan modus operandi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mencoba memanfaatkan kebutuhan pencari kerja untuk mendapatkan informasi pribadi atau uang.
Agar terhindar dari jebakan lowongan palsu, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh terkait perusahaan dan memverifikasi keaslian informasi yang disediakan.
Sebelum memberikan informasi pribadi, pastikan bahwa keabsahan lowongan pekerjaan tersebut sudah diverifikasi sepenuhnya. Lalu, seperti apa ciri-ciri lowongan kerja palsu?
Menurut laporan dari Antara, berikut adalah 8 ciri yang dapat menjadi petunjuk penting untuk menghindari penipuan melalui lowongan palsu.
1.Informasi Perusahaan yang Tidak Jelas
Ciri paling mudah dikenali dari lowongan kerja palsu adalah ketidakjelasan informasi perusahaan. Biasanya, lowongan palsu tidak mencantumkan informasi perusahaan secara lengkap, seperti alamat, nomor telepon, atau situs web resmi. Pada contoh pencarian info lowongan di Karawang dan sekitarnya, alamat atau nomor telepon yang tidak jelas dapat menjadi peringatan.
Oleh karena itu, jika menemui kondisi semacam ini, sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keabsahan lowongan tersebut.
2. Persyaratan Kerja yang Terlalu Mudah
Lowongan kerja palsu sering kali mencantumkan persyaratan kerja yang terlalu mudah dan umum. Misalnya, mensyaratkan pendidikan minimal SMA/SMK untuk posisi manajer atau pengalaman kerja minimal 1 tahun untuk posisi entry level. Jika menemukan persyaratan yang terlalu mudah, sebaiknya waspada dan lakukan riset lebih lanjut.
3. Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal
Ciri lainnya adalah tawaran gaji yang tidak masuk akal untuk posisi yang seharusnya memiliki gaji standar. Penawaran gaji yang jauh di atas rata-rata untuk pekerjaan tertentu bisa menjadi tanda penipuan. Melakukan riset tentang kisaran gaji umum untuk posisi yang dilamar dapat membantu menghindari jebakan ini.
4. Tidak Ada Wawancara
Jika diterima tanpa melalui wawancara, ini bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang tidak benar. Wawancara adalah langkah penting dalam proses rekrutmen, dan perusahaan serius akan selalu ingin berbicara dengan calon karyawan.
Jika langsung diterima tanpa wawancara, sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut tentang keabsahan perusahaan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Virama Karya untuk Lulusan D3-S1, Simak Formasi dan Persyaratannya
5. Tidak Ada Detail Pekerjaan yang Jelas
Lowongan kerja palsu sering kali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin hanya memberikan deskripsi umum atau menghindari memberikan informasi rinci tentang pekerjaan yang ditawarkan. Pastikan untuk mencari lowongan yang memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang ditawarkan.
6. Tidak Ada Situs Web Resmi
Cara paling mudah untuk memeriksa keabsahan lowongan adalah dengan mencari situs web resmi perusahaan.
Periksa situs web perusahaan dengan cermat. Jika terlihat terlalu sederhana, tidak profesional, atau bahkan tidak ada sama sekali, itu bisa menjadi tanda peringatan. Perusahaan yang sah akan memiliki situs web yang baik dengan informasi yang lengkap.
7. Bahasa yang Tidak Profesional
Ketika deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari perusahaan terdengar tidak profesional, ini bisa menjadi tanda lowongan kerja palsu. Perusahaan sah akan selalu menggunakan bahasa yang jelas, profesional, dan berbobot.
Jika menemui banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda tanya pada iklan pekerjaan, mungkin berurusan dengan perusahaan palsu.
8. Permintaan Biaya Pendaftaran
Salah satu ciri khas penipuan lowongan kerja adalah permintaan biaya pendaftaran di awal. Jika diminta membayar biaya administrasi atau pendaftaran sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya waspada. Perusahaan sah tidak akan meminta uang sebagai syarat melamar pekerjaan.
Melalui pengenalan ciri-ciri tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari jebakan lowongan kerja palsu yang berpotensi merugikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Astra Graduate Program 2024 untuk Lulusan S1-S2, Fresh Graduate Bisa Daftar
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Antara