> >

Tak Lagi Pakai Dollar, Transaksi Ekonomi RI-Korsel Gunakan Won dan Rupiah di 2024

Perbankan | 11 Desember 2023, 09:59 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo dengan Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong sepakat untuk menyusun sebuah framework Local Currency Transaction (LCT) dalam suatu Operational Guidelines. Mulai 2024, transaksi perdagangan dan ekonomi RI-Korsel takkan pakai dollar AS, tapi rupiah dan won. (Sumber: BI)

Sehingga memberikan opsi bagi dunia usaha dalam melakukan transaksi perdagangan dan meningkatkan efisiensi transaksi. 

"Penggunaan mata uang lokal yang luas akan memperkuat stabilitas makroekonomi. Kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Korea dan Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Digelar 12 Desember, Ini Syarat dan Ketentuan SKTT PPPK Kemenag

Sementara itu, Gubernur Bank of Korea, Rhee Chang-yong menilai Indonesia dengan wilayah dan populasi yang besar.

Ia memegang peranan penting dalam rantai pasok global sektor-sektor maju seperti baterai dan kendaraan listrik.

Terlebih, minat bisnis Korea di Indonesia juga terus menunjukkan peningkatan. 

Dengan latar belakang ini, penerapan kerangka LCT yang mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan bilateral diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pembangunan ekonomi melalui peningkatan perdagangan bilateral dan pemanfaatan mata uang lokal kedua negara

"Berdasarkan pengalaman keberhasilan Indonesia dalam menerapkan kerangka LCT dengan sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir, diharapkan kerangka LCT antara Korea dan Indonesia ini juga akan berhasil dibentuk dan diimplementasikan," tuturnya.

Kedua bank sentral juga berkomitmen untuk mengimplementasikan kerangka kerja sama LCT dalam rangka memperkuat perdagangan lintas batas, meningkatkan stabilitas pasar keuangan regional, dan memperdalam pasar mata uang lokal di kedua negara. 

Baca Juga: Libur Panjang, KAI Gelar Promo Tiket 12.12 dan Diskon 20% untuk 35.000 Kursi Kereta Semua Kelas

Sebelumnya pada 2022, BI mencatat nilai transaksi menggunakan mata uang lokal Indonesia dengan empat negara mitra dagang mencapai 4,1 miliar dolar AS.

Angka tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan awal implementasinya pada 2018 yang tercatat hanya 348,5 juta dolar AS.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU