Kemenhub Gelontorkan Rp120 M untuk Subsidi Tarif LRT Jabodebek, Berikut Harga Tiket Terbaru
Ekonomi dan bisnis | 8 Desember 2023, 12:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menggelontorkan dana hampir Rp120 miliar untuk mensubsidi tarif LRT Jabodebek pada 2023. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, tarif LRT disubsidi untuk mendorong pergeseran mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi menuju transportasi massal.
Kemenhub dan PT KAI sebagai operator LRT Jabodebek pun menandatangani Kontrak Subsidi Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Tahun 2023, Kamis (07/12) di Stasiun LRT Jabodebek Halim.
“Khusus untuk LRT Jabodebek saja, kami menganggarkan dana Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebesar Rp 119.793.951.000,00 (hampir Rp120 miliar) pada 2023,” kata Risal dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Jokowi Sentil Perbankan, Minta Kredit UMKM Dipermudah dan Jangan Fokus soal Agunan
Besaran PSO tersebut sesuai dengan kontrak subsidi yang ditandatangani Direktur Jenderal Risal dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo hari ini.
“Penandatanganan kontrak subsidi untuk LRT Jabodebek ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat melalui layanan kereta api yang terjangkau," ujar Risal.
Sementara itu, Didiek menegaskan bahwa KAI berkomitmen melaksanakan penugasan PSO ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami siap melaksanakan amanah yang diberikan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sesuai kontrak untuk LRT Jabodebek ," ucapnya.
Baca Juga: Diminta Jokowi Genjot Penyaluran Kredit UMKM, Bos BRI: Perbanyak KUR Rp100 Juta Tanpa Agunan
Sejalan dengan semangat pelaksanaan PSO, Didiek memastikan bahwa KAI akan terus melakukan peningkatan pelayanan sarana, fasilitas, dan pelayanan lainnya, dengan berkoordinasi serta berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait.
“KAI akan terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan menghadirkan transportasi umum yang saling terintegrasi sehingga masyarakat dapat bertransportasi menggunakan angkutan massal dengan nyaman,” ujar Didiek.
DJKA Kemenhub memberlakukan tarif promo baru untuk LRT Jabodebek, efektif mulai Jumat (1/12).
Tujuan dari tarif promo ini adalah untuk mendorong masyarakat memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai transportasi selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga: Per 1 Januari Vaksin Covid-19 Berbayar: Cek Jenis Vaksin, Harga, dan Lokasi Mendapatkannya
DJKA juga menambah jumlah rangkaian kereta LRT Jabodebek dari 12 menjadi 16 rangkaian per 1 Desember 2023. Penambahan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tunggu menjadi 7-15 menit dan mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur.
Tarif Promo LRT Jabodebek
Hari Kerja (Senin-Jumat)
• Jam sibuk (06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB): Rp 3.000 untuk 1 Km pertama, kemudian Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 20.000.
• Di luar jam sibuk: Rp 3.000 untuk 1 Km pertama, kemudian Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 10.000.
Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional
• Tarif sama dengan di luar jam sibuk pada hari kerja, yaitu Rp 3.000 untuk 1 Km pertama dan Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 10.000.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :