> >

Komisaris BUMN Mundur karena Masuk Timses, Erick Thohir: Banyak Figur Bagus di Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 9 November 2023, 20:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya akan mencari pengganti komisaris BUMN yang mundur karena masuk tim kampanye salah satu paslon capres dan cawapres. (Sumber: PTPN Group)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya akan mencari pengganti komisaris BUMN yang mundur karena masuk tim kampanye salah satu paslon capres dan cawapres. 

Erick menyebut ada banyak kandidat berkualitas yang bisa mengisi jabatan tersebut. 

"Ya banyak figur bagus di Indonesia, kita nggak boleh terjebak 1-2 figur. Ya apalagi makin hari kita lihat bangsa Indonesia makin teredukasi, etikanya makin bagus, ya kita coba dorong figur-figur baru," kata Erick Thohir kepada media di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Terima Kasih dan Titip Salam ke Pangeran MBZ saat Resmikan PLTS Rp1,7 T

Kementerian BUMN sudah mengeluarkan surat edaran yang meminta para komisaris dan direksi BUMN untuk mundur jika sudah terdaftar dalam tim kampanye. Erick menegaskan hal itu bukan paksaan darinya, tapi mengikuti aturan yang ada. 

"Kalau masuk ke tim kampanye ya harus mundur, harus kita ingatkan. Karena ada aturannya, ada undang-undangnya," ucap Erick usai melakukan ground breaking BSI Tower di Jakarta, Kamis (9/11).

Sudah ada sejumlah komisaris BUMN yang mundur karena hal tersebut. Terbaru, Arief Rosyid mundur dari jabatan Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI), setelah ditunjuk menjadi komandan pemilih muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Cerita Menteri Basuki Jadi Satu-Satunya Orang yang Disalami Kaisar Jepang saat Terima Penghargaan

"Ada aturannya, undang-undangnya karena itu saya menghormati keputusannya Arief Rosyid yang sejak awal BSI, sudah saya tugaskan untuk bagaimana mendorong pergerakan di anak muda ini, bisa lebih dekat dengan ekonomi syariah waktu itu," tuturnya. 

 

Selain Arief, ada Eko Sulistyo yang mundur dari PT PLN dan Budiman Sudjatmiko Komisaris Independen PTPN V. Lalu Rosan Roeslani juga mundur sebagai Wakil Menteri BUMN. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU