> >

DPR Minta Investor di Rempang Serap Pekerja Lokal dan Pakai Bahasa yang Mudah Dimengerti

Ekonomi dan bisnis | 2 Oktober 2023, 18:02 WIB
Nelayan mencari kepiting di pesisir Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (30/9/2023). (Sumber: Pandu Wiyoga/Kompas)

Baca Juga: BPS Ungkap Beras dan Bensin Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi September 2023

Ia pun menjelaskan, berbagai hal yang harus dipastikan sebelum investasi dilakukan.

Pertama, investasi harus disertai dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat. 

Ia pun mencontohkan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat merapikan pasar di Solo, yang terlebih dahulu melakukan dialog-dialog dengan masyarakat.

Kemudian, investasi harus memperhatikan aspek sosiologis dan ekonomis. Sebab, kedua hal tersebut merupakan persoalan mendasar.

"Nelayan dipindah dari pinggir pantai jauh dari tempat mereka mencari hidup, jauh dari tanah leluhur mereka, pasti akan menimbulkan konflik. Nah ini kan saya kira pelajaran yang sangat berharga yang perlu kita, apa namanya, catet, sehingga tidak terulang di tempat lain," jelasnya.

Baca Juga: Kereta Suite Class Kompartemen Meluncur Pekan Ini, Berikut Potret Kemewahan Desain dan Fasilitasnya

Selanjutnya, sebelum melakukan investasi harus disertai krisis manajemen yang baik.

Misalnya dengan memastikan kepastian hukum dalam setiap proses investasi.

Aspek lain adalah dengan memberikan kepastian bagi masyarakat dapat hidup dengan lebih baik lagi dengan adanya investasi.

"Tolonglah investasi itu diidentifikasi pak peluang pekerjaan apa saja yang didapat di sana. Supaya kita menyiapkan roadmap sumber daya manusia di sana. Masyarakat di sana untuk bisa terlibat di dalamnya, tidak hanya jadi security, office boy, cleaning service. Apakah diperlukan kita membuat balai latihan, vokasi, atau segala macam," terangnya.

Baca Juga: Kemanakah Sebetulnya Arah Kritikan Anies soal Proyek Strategi Nasional? Ini Kata Pengamat Politik

Sebelumnya, pada September 2023 terjadi konflik antara masyarakat Pulau Rempang dengan aparat gabungan yang diakibatkan oleh konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City. 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kemudian ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk datang langsung ke Rempang dan berdialog dengan warga mencari solusi permasalahan investasi tersebut.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU