> >

Waspada Penipuan Scan Barcode Dapat Saldo E-Toll 500 Ribu di Gerbang Tol

Keuangan | 16 September 2023, 13:41 WIB
PT Jasa Marga Tbk. mengingatkan kepada para pengguna jalan tol, untuk berhati-hati dengan penipuan scan barcode yang ada di gerbang tol yang mereka kelola. (Sumber: Instagram @jasamargatollroadoperator)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga Tbk. mengingatkan kepada para pengguna jalan tol untuk berhati-hati dengan penipuan scan barcode yang ada di gerbang tol yang mereka kelola. 

Lewat akun Instagram resminya, Jasa Marga menyatakan pihaknya menemukan stiker bertuliskan "Mau e-Toll 500 Ribu, Buruan Scan" yang disertai dengan barcode. 

Jasa Marga menegaskan pihaknya tidak pernah memasang stiker tersebut. 

Baca Juga: Cara Cek Keamanan Nomor Rekening Terindikasi Penipuan atau Tidak via cekrekening.id

"Mimin mau ngingetin buat kalian semua agar selalu waspada dengan segala macam upaya tindakan penipuan. Belum lama ini telah terjadi upaya tindakan penipuan oleh oknum pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menempelkan barcode untuk di scan pada reader mesin GTO di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator," tulis Jasa Marga di akun Instagram @jasamargatollroadoperator, dikutip Sabtu (16/9/2023). 

"Barcode tersebut ditemukan oleh petugas Operasional Customer Service kami dilapangan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Manager Area untuk ditindaklanjuti," ujarnya. 

Baca Juga: Polisi Sebut Aksi Pria Tempel Stiker QRIS di Masjid sebagai Penipuan Modus Baru, Ini Antisipasinya

Temuan stiker tersebut segera ditindaklanjuti oleh manajemen. Jasa Marga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya tindakan yang tidak bertanggungjawab.

"Atas nama PT Jasamarga Tollroad Operator, kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat tindakan tersebut," kata Jasa Marga. 

Baca Juga: Tips Aman Bertransaksi dengan QRIS Agar Tak Jadi Korban Penipuan

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar waspada terhadap apapun modus penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU