Temui Bos CIMB Group dan Air Asia, Bahlil: Jangan Takut Bermitra dengan Pengusaha Lokal RI
Ekonomi dan bisnis | 7 September 2023, 08:09 WIBDalam pertemuan itu, Bahlil mendengarkan apa saja yang menjadi pertimbangan penting para pelaku usaha dari Negeri Jiran tersebut dalam melakukan investasi. Salah satunya kekhawatiran mereka dalam menemukan mitra lokal yang dapat dipercaya.
Bahlil meyakinkan bahwa pihaknya akan sepenuhnya membantu menemukan mitra lokal yang terbaik.
”Sini saya bantu, bapak mau partner lokal yang seperti apa akan saya bantu, saya carikan yang bagus. Jadi jangan takut bermitra dengan pelaku usaha lokal di Indonesia, saya pasti akan bantu berikan rekomendasi yang paling baik,” ucapnya.
Nazir Razak selaku Ketua dari ASEAN-BAC Malaysia mengaku bahwa para pebisnis Malaysia memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap peluang investasi di Indonesia.
Baca Juga: Di Depan PM China, Jokowi Sebut Pentingnya Kepercayaan dan Kerja Sama yang Saling Menguntungkan
Ia berharap diskusi ini dapat berlanjut pada pertemuan berikutnya di Kuala Lumpur.
”Saya berterima kasih kepada Pak Menteri yang sudah bersedia menerima kami. Kami selaku asosiasi pebisnis dari Malaysia datang juga untuk mengikuti rangkaian KTT ke-43 ASEAN. Pada kesempatan ini kami memiliki dua peran yaitu kami mewakili KADIN ASEAN dan mewakili Dewan Bisnis antara Indonesia-Malaysia. Sudah banyak investasi yang dilakukan para pebisnis Malaysia ke Indonesia," ujarnya.
"Kami juga melihat semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi makin banyak minat investasi yang masuk ke Indonesia. Jadi kami hadir hari ini ingin mendengarkan langsung dari bapak tentang peluang investasi yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, Malaysia menjadi negara urutan kelima dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama periode tahun 2019 hingga semester I tahun 2023.
Baca Juga: Beras Masih Mahal, DPR Minta Jokowi Evaluasi Pengendalian Harga dan Beri Insentif Petani
Total investasi Malaysia sebesar 10,4 miliar dollar AS didominasi dari sektor Transportasi dan Pergudangan; Industri Kimia; Industri Makanan; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan; serta Industri Kertas dan Percetakan.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :