> >

Soal Merger Garuda Indonesia Group dengan Pelita Air, Ini Kata Dirut Garuda Air

Ekonomi dan bisnis | 22 Agustus 2023, 21:36 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia membenarkan bahwa ada rencana merger dengan Pelita Air

"Oleh karenanya, mengenai proyeksi dari proses merger ini tentunya akan terus kami sampaikan secara berkelanjutan, sekiranya terdapat tindak lanjut penjajakan yang lebih spesifik atas realisasi rencana strategis tersebut," tutup Irfan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan tiga perusahaan pelat merah di bidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

Baca Juga: Pendapatan Garuda Indonesia Naik, tapi Tetap Catatkan Rugi Bersih Rp1,15 T

Hal itu diungkapkan oleh Erick saat berbicara dalam acara Indonesia Cafetalk bertema "Indonesia Diaspora Network Bersama Erick Thohir" di Tokyo, Jepang, Senin (21/8/2023).

Erick mengatakan, penggabungan ketiga maskapai dilakukan untuk efisiensi, serta sebagai upaya menurunkan biaya logistik, sehingga semakin meringankan dunia bisnis di Indonesia.

"BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari empat (perusahaan) menjadi satu. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ungkap Erick.

Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU