Saat Input Nomor Token Listrik Gagal, Ini yang Harus Anda Lakukan dan Hubungi Kontak PLN
Energi | 23 Agustus 2023, 04:30 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kegagalan saat memasukkan atau input nomor token listrik PLN kendati nomornya sudah benar tak jarang menjadi momen yang meresahkan.
Berikut hal yang harus dilakukan ketika Anda gagal menginput nomor token listrik.
Kegagalan input token listrik kendati nomornya sudah benar umumnya disebabkan gangguan pada meteran.
Namun, masalah ini umumnya bisa selesai dalam waktu cepat.
Anda pun disarankan untuk tidak terburu-buru membeli token listrik lagi. Pasalnya, gangguan kemungkinan dapat terulang.
Solusi gagal input token listrik
Apabila Anda mengalami gagal input nomor token listrik, segera hubungi pihak PLN.
BUMN penyedia listrik ini menyediakan berbagai kanal untuk dihubungi pelanggan.
Baca Juga: Praktis, Berikut Cara Beli Token Listrik Melalui PLN Mobile
Anda bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, akun media sosial PLN di platform seperti Twitter, Instagram, atau Facebook, atau melalui telepon ke nomor 123 PLN.
Petugas PLN kemudian biasanya akan menanyai Anda mengenai nomor meteran listrik dan nomor token listrik yang sudah dibeli.
Setelahnya, petugas akan memverifikasi dan mengecek kendala Anda secara daring.
Jangan lupa sertakan nomor ponsel untuk dihubungi petugas.
Biasanya, sekitar 1-5 menit setelah menghubungi PLN, tim PLN akan menghubungi Anda.
Mereka akan memberi instruksi berupa deretan kode berbeda yang harus dimasukkan ke dalam meteran listrik dengan empat kali input.
Tujuan dari input kode-kode ini adalah untuk mengatasi gangguan pada meteran listrik Anda agar normal kembali.
Setelah memasukkan kode-kode yang diberikan petugas, Anda perlu memasukkan kembali nomor token listrik yang tadinya gagal.
Apabila meteran listrik menerima input nomor token listrik dan lampu indikator meteran berwarna hijau, maka Anda berhasil. Namun, jika gagal lagi, Anda mesti menghubungi PLN lagi.
Baca Juga: Update Karyawan KAI Terlibat Terorisme, Erick Thohir Wanti-wanti Perusahaan BUMN untuk Lakukan Ini
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com