Hacker Tawarkan Jasa Bobol myBCA Asal Bayar Rp7,5 Juta, BCA Minta Nasabah Tidak Sebar Data Rahasia
Perbankan | 27 Juli 2023, 12:07 WIBJasa ini diunggah oleh pada situs BreachForums. Dalam forum tersebut, ia menawarkan jasanya dengan harga 500 dolar AS atau setara Rp7,5 juta. Harga ini kata dia, tergantung dari seberapa terkenal pemilik akun dan seberapa besar uang yang mereka miliki. Kabar ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @secgron atau Teguh Aprianto, seorang pendiri Ethical Hacker Indonesia pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: TikTok Sebut Tidak Ada Project S di Indonesia: Kami Tak Berniat Berkompetisi dengan UMKM Lokal
"Seorang threat actor di BreachForums menawarkan sebuah jasa untuk login ke akun MyBCA siapapun hanya bermodalkan nama & nomor rekening. Jasa ini dijual hanya dengan harga $500 atau hanya sekitar 7,5 juta rupiah. Pelaku juga melampirkan tampilan ketika login ke 6 pemilik rekening," cuit Teguh.
Adapun dalam tampilan pada situs BreachForum yang diunggah Teguh, terlihat terdapat lampiran tangkapan layar dari akun bank myBCA milik seseorang bernama Mikael dengan saldo Rp133 juta. Akun tersebut tertulis login terakhir pada 27 Maret 2023 pukul 15.07 WIB.
Akun black ini mengatakan dalam unggahannya bahwa metode yang ia gunakan yakni dengan perangkat lunak atau software tersembunyi dan orang dalam atau insider, tergantung permintaan data.
Ia menyebut pihak yang ingin menggunakan jasanya cukup mengirimkan pesan pribadi ke forum tersebut. Teguh pun dalam balasan cuitannya mengatakan 2 hari yang lalu juga muncul seorang aktor yang mengklaim punya 6 juta data yang bersumber dari WebForum BCA yang biasanya digunakan bagi pengajuan kartu kredit dan KPR.
Baca Juga: KemenPANRB Sebut Konsep Part Time Adil Bagi Tenaga Honorer, Bisa Cari Tambahan Penghasilan
"Data yang dijual di antaranya nomor HP, email, alamat, tanggal apply dll," tuturnya.
Perihal jasa masuk myBCA, Teguh juga menyebut bisa masuk atau login ke akun myBCA bukan berarti dapat melakukan transaksi pada akun dimaksud. "Bisa masuk bukan berarti bisa melakukan transaksi," sebutnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com