> >

Apa Itu Project S TikTok? Ini Potensi Ancamannya bagi UMKM Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 23 Juli 2023, 17:31 WIB
Melalui Project S, TikTok dianggap berencana memanfaatkan platform media sosialnya untuk berjualan barang-barang yang umum diproduksi atau dipasarkan UMKM. Sehingga, praktik ini dikhawatirkan mengancam eksistensi UMKM dalam negeri. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Bedasarkan penelusuran Financial Times, nama "Project S" merupakan sebutan dari kalangan internal TikTok mengenai proyek ekspansi bisnis tersebut.

Pada Juni lalu, Project S diduga telah diuji coba di Inggris Raya dengan nama Trendy Beat. Melalui fitur itu, TikTok menjajakan berbagai pernak-pernik seperti pembersih telinga hingga pakaian.

Terdapat pola yang dinilai mengkhawatirkan dari fitur baru TikTok yang diujicoba di Inggris Raya. Pasalnya, semua barang jualan TikTok ternyata diproduksi di Singapura oleh anak perusahaan Byte Dance, perusahaan yang memiliki platform TikTok.

Kekhawatiran utama dari Project S adalah TikTok akan memanfaatkan platform sendiri yang sudah memiliki pasar dan jalur distribusi untuk menjual barang produksi sendiri. Hal ini dikhawatirkan mengambil pasar pelaku UMKM yang selama ini memanfaatkan fitur TikTok Shop.

Melalui Project S, Byte Dance selaku pemilik platform pun berpotensi memanipulasi konten jualan populer untuk mengorbitkan produknya saja. Potensi tersebut membuat Project S dinilai menjadi praktik bisnis tidak sehat.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Labamu Beri Asuransi bagi UMKM, Ini Caranya

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com, Kompas.id


TERBARU