> >

Dari Dubes AS jadi Wamen BUMN, Rosan Roeslani Akan Menghadap Erick Thohir dan Retno Marsudi

Ekonomi dan bisnis | 17 Juli 2023, 11:23 WIB
Wakil Menteri BUMN yang baru saja dilantik, Rosan Roeslani, mengatakan dirinya akan segera menghadap Menteri BUMN Erick Thohir terkait tugas barunya. Rosan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/7/2023). (Sumber: Tangkapan Layar Breaking News Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri BUMN yang baru saja dilantik, Rosan Roeslani, mengatakan dirinya akan segera menghadap Menteri BUMN Erick Thohir terkait tugas barunya.

Rosan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/7/2023). Ia menggantikan Pahala Mansury yang kini menjabat sebagai Wamen Luar Negeri. 

"Saya bersyukur diberi amanah jadi Wakil Menteri BUMN dan amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Rosan kepada media usai dilantik. 

Ia mengaku belum mengetahui tugas apa saja yang akan ia jalankan, karena baru diinfokan akan dilantik menjadi Wamen BUMN pada hari Minggu (16/7) kemarin. 

Baca Juga: Profil Pahala Mansury, Lama di Sektor Keuangan-Perbankan Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

"Untuk tahu program ke depan, saya alan bicara dengan Pak Menteri Erick dulu dan timnya InsyaAllah biar lebih jelas," ujarnya dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV

Rosan juga akan berpamitan dengan pihak Pemerintah Amerika Serikat, sekaligus menyelesaikan sejumlah urusan terkait tugas sebelumnya sebagai Dubes RI untuk AS. 

Termasuk, berkoordinasi dengan Menlu Retno Marsudi. 

"Saya juga akan menghadap Bu Menlu untuk proses transisi. Saya baru sampai (dari Amerika) kemarin, masih ada beberapa hal yang harus saya lakukan," ucapnya. 

Baca Juga: Profil Rosan Roeslani, Eks Ketua Kadin dan Dubes AS yang Dilantik Jokowi Sebagai Wamen BUMN

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Rosan memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan merupakan sahabat lama serta rekan bisnis Sandiaga Uno.

Nama Rosan pernah masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan juga versi Globe Asia. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin untuk tahun 2015-2020.

Kadin merupakan organisasi yang memberikan wadah kepada seluruh pengusaha dan asosiasi dunia usaha di Indonesia.

Sebagai pendiri Recapital Advisor, perusahaan dalam bidang jasa keuangan, pria kelahiran 31 Desember 1968 itu baru merintis karir usai menamatkan kuliah S2 di Eropa dengan gelar MBA.

Baca Juga: Profil Gandi Sulistyanto, Puluhan Tahun Berkarir di Sinar Mas, Kini Dilantik jadi Anggota Wantimpres

Dalam laman kadin.id, Rosan disebut mampu membaca peluang di tahun krisis 97-98 dengan menganalisa dan mengembangkan invesasi dan diversifikasi portofolio dalam menginisiasi proses merger dan akuisisi.

Nama Rosan Roeslani sempat masuk dalam jajaran relawan Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 silam. Yakni sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja Pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam tim itu, ia terlibat bersama Johnny G. Plate, Abdul Kadir Karding, hingga Arsul Sani.

Rosan diketahui pernah menduduki jabatan dalam berbagai perusahaan. Mulai dari presiden untuk Recapital Advisor hingga komisaris di berbagai bidang. Ini daftarnya:

• Presiden Direktur Recapital Advisor 

• Penasehat Indonesian Coal Mining Associatio

• Komisaris PT Visi Media Asia Tbk 

• Dewan Penasehat Lupita Amanda

• Komisaris PT Abdi Bangsa Tbk 

• Komisaris Lativi Mediakarya (TV One) 

• Komisaris Mitra Global Telekomunikasi Indonesia 

• Komisaris Kemang Jaya Raya 

• Komisaris Saratoga Investama Sedaya 

• Presiden Direktur Berau Coal (2010 - 2013)

• Presiden Direktur Berau Coal Energy (2010 - 2013)

• Direktur Non Eksekutif Bumi PLC (2010 - 2012)

• Komisaris Sriboga Raturaya (2003 - 2008)

Baca Juga: Wamenag Diganti karena Permintaan Partai, Pernah Hadiri Acara Perindo dan Disebut Memalukan

 Komisaris KALTIM PRIMA COAL (2003 - 2007)

• Komisaris ARUTMIN INDONESIA (2001 - 2007)

• Anggota Komite Investasi FORTMAN CLINE ASIA (2003 - 2007)

• Presiden Komisaris BANK BTPN (2005 - 2007)

• Kepala Pemantauan Kreditur CAPITALINC FINANCE TBK (2003 - 2005)

• Presiden Komisaris RECAPITAL SECURITIES (2002 - 2003)

• Presiden Komisaris dan Komite Investasi RECAPITAL ASSET MANAGEMENT (2002 - 2003)

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU