Siapapun Presidennya di 2024, Jokowi Beri Jaminan Investasi dan Pembangunan IKN Tetap Aman
Ekonomi dan bisnis | 7 Juni 2023, 15:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, investasi dan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dijamin akan tetap aman.
Siapapun presidennya yang memenangi Pilpres 2024.
Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam forum Ecosperity Week 2023 di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (7/6/2023).
Forum itu dihadiri kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi Singapura.
"Jadi, segalanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman, begitu pula keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Di depan para peserta forum, Jokowi menyebut IKN Nusantara sebagai kota pintar kelas dunia yang ramah lingkungan.
IKN, kata Jokowi, adalah akan terdiri atas 65 persen hutan.
IKN juga akan menjadi kota dengan emisi karbon netral pertama di Indonesia yang didukung fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
Baca Juga: Momen Menteri Basuki Nyanyi "What a Wonderful World" di Depan 130 Calon Investor IKN
Sambil bercanda, Jokowi menyinggung harga property yang semakin mahal di Singapura.
Warga Singapura pun bisa mempertimbangkan untuk pindah dan tinggal di IKN.
"Nusantara akan menjadi kota nyaman untuk dihuni dan berbisnis. Saya tahu harga permukiman di sini sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi," ujar Jokowi.
Sebagai informasi, Singapura adalah salah satu negara yang tertarik untuk berinvestasi di IKN.
Pada akhir Mei lalu, ratusan investor asal Singapura meninjau lokasi IKN di Kalimantan Timur.
Menurut Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, kedatangan para calon investor itu sudah direncanakan sejak Februari lalu.
Baca Juga: Profil WIKA dan Waskita yang Tengah Jadi Sorotan, Bangun Bandara Soekarno Hatta hingga Kereta Cepat
“Mereka ingin melihat sendiri keseriusan kita membangun IKN,” ucap Suryopratomo seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya.
Selain infrastruktur jalan, pembangunan istana negara sudah mencapai 12 persen.
Begitu juga perumahan untuk para pegawai yang akan pindah ke IKN.
Bahkan Bendungan Sepaku sudah hampir selesai, yaitu sudah 91 persen.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :