> >

Siap-siap! TransJakarta akan Sampai Bandara Soetta dan Terhubung dengan Halte Grogol

Ekonomi dan bisnis | 7 Juni 2023, 08:46 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengkaji layanan bus TransJakarta ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta), yang direncanakan khusus untuk karyawan yang bekerja di sekitar wilayah bandara. Adapun layanan TransJakarta ini direncanakan beroperasi di dalam koridor dan terhubung dengan halterl lainnya, misalnya Halte Grogol. (Sumber: Gridoto.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengkaji layanan bus TransJakarta ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta), yang direncanakan khusus untuk karyawan yang bekerja di sekitar wilayah bandara.

Adapun layanan TransJakarta ini direncanakan beroperasi di dalam koridor. Namun, realisasi yang pasti masih menunggu hasil kajian dan pembahasan antara jajaran PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dengan PT Angkasa Pura II.

"Di Jakarta dia akan di koridor. Tentu akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknis, dari mana awalnya itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknis. Itu misalnya, contohnya Grogol. Jadi sedang dikaji efektif mana dia karena kan nanti akan bergabung dengan koridor TransJakarta yang ada di dalam," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Syafrin berharap, layanan bus TransJakarta ke Bandara Soetta ini tidak akan bersinggungan dengan layanan reguler yang sudah ada di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ada Rekayasa Lalin Satu Arah di Jl Muhi Raya Kebayoran Lama dan 10 Jalan Lain, Ini Daftarnya

“Tarif nya saat ini tengah dikaji, bus TransJakarta juga kita yang sediakan, idealnya yang mana yang akan memberikan layanan sedang dikaji,” katanya. 

Selain itu, waktu operasi bus TransJakarta tersebut akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan. TransJakarta ini juga direncanakan untuk tidak berhenti di terminal umum yang melayani penumpang.

"Iya (jam operasi) akan menyesuaikan. Tentu sesuai dengan sif karyawan di Bandara Soetta. Misalnya sif 1 jam 8 pagi, kemudian di pertengahan jam akan ada istirahat, dan kembali beroperasi pada sif 2, misal jam 4 atau 5 sore itu akan ada layanan lagi,” jelasnya. 

"Angkutan ini akan kita arahkan untuk berhenti di terminal khusus, di terminal kargo misalnya sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada," tambahnya. 

Baca Juga: Koalisi Pejalan Kaki Minta Trotoar di Depan Kedubes AS Segera Dibuka untuk Pejalan Kaki

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di jam tertentu. Yakni pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.

Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan TransJakarta akan memudahkan para pekerja di Bandara Soetta. 

Ia menyampaikan, jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (29/5).

Baca Juga: Kereta Bandara Akan Sampai Stasiun Bekasi di 2024, Lewat Duri hingga Jatinegara

Awaluddin mengatakan, AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu, misalnya di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB, sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.

Halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta atau bukan di terminal penumpang.

"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti shuttle bus dan skytrain untuk mempermudah pekerja di bandara," tuturnya. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, perlunya penambahan opsi transportasi dan perbaikan layanan transportasi dari dan menuju Banfara Soetta. 

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Turun Hujan agar Berkah dalam Bahasa Arab dan Artinya

"Kami berdiskusi bagaimana upaya meningkatkan kapasitas, memperluas jangkauan, mengintegrasikan dengan berbagai moda, dan mengupayakan tarif angkutan massal yang lebih terjangkau kepada masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya di wilayah Jabodetabek," kata Menhub dalam siaran persnya, Minggu (28/5).

Sementara Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung penuh kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kemenhub dalam upaya meningkatkan layanan angkutan massal dari dan ke Bandara Soetta.

Ia mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengintegrasikan antar moda transportasi seperti kereta api, Damri, TransJakarta, dan moda lainnya agar saling melengkapi.

"Kami mendukung usulan-usulan yang disampaikan, salah satunya yaitu agar bus TransJakarta bisa masuk ke bandara di jam tertentu untuk kemudahan karyawan bandara. Semoga kemudahan-kemudahan ini bisa dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya," kata Heru.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU