> >

Bandara Kertajati Perdana Layani Penerbangan Haji, 2024 Layani Jemaah Haji dari Jawa Tengah

Ekonomi dan bisnis | 29 Mei 2023, 10:13 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati (KJT-01), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023). Ini merupakan penerbangan haji perdana sejak Bandara Kertajati berdiri. (Sumber: Kemenag.go.id)

MAJALENGKA, KOMPAS.TV- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Bandara Kertajati akan bisa melayani penerbangan haji dari embarkasi Jawa Tengah bagian barat dan bagian selatan pada 2024. 

Sedangkan tahun ini, Bandara Kertajati diprioritaskan melayani jemaah haji dari Jawa Barat bagian utara.

"Tahun ini diprioritaskan untuk Jabar bagian utara, tapi nanti tahun depan bisa diskenariokan untuk Jateng bagian barat dan selatan," kata Yaqut di Bandara Kertajati, Majalengka, Minggu (28/5/2023) malam.

Ia menilai, letak Bandara Kertajati memang lebih dekat dengan daerah Jawa Tengah bagian barat dan selatan, sehingga nantinya diharapkan dapat menampung jamaah calon haji dari daerah tersebut.

Saat ini, jamaah calon haji dari Jateng bagian barat dan selatan terlalu jauh ketika harus berangkat dari Embarkasi Solo. 

Baca Juga: Arab Saudi Datangkan Rempah Asli Indonesia untuk Jemaah Haji Tanah Air, Tak Heran Ada Menu Nasi Uduk

"Bandara Kertajati ini bisa dimanfaatkan oleh warga lainnya, bukan hanya dari Jawa Barat bagian utara, namun bisa juga masyarakat Jawa Tengah," ujarnya.

Ia juga memastikan penerbangan umrah dari Bandara Kertajati sudah dimulai dan itu dilakukan rutin dengan harapan ke depan bandara tersebut bisa lebih hidup lagi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily menyambut baik dengan yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan Provinsi Jawa Barat, yang dapat memberikan pelayanan secara optimal terhadap para calon haji.

Apalagi, tahun ini Bandara Kertajati sudah bisa dimanfaatkan untuk mengangkut jamaah calon haji.

Sehingga yang selama ini calon haji dari Jawa Barat bagian utara harus ke Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, namun saat ini sudah lebih dekat.

Baca Juga: Kemenkes Kirim 107 Ton Obat ke Arab Saudi untuk Jemaah Haji, Obat Kardiovaskular hingga Multivitamin

"Kami tentu menyambut baik langkah Kementerian Agama dan Pemprov Jabar atas dilaksanakannya keberangkatan calon haji dari Bandara Kertajati," ujar Ace seperti dikutip dari Antara

Adapun pada Minggu (28/5) kemarin, Menag Yaqut melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati (KJT-01), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Ini merupakan penerbangan haji perdana sejak Bandara Kertajati berdiri.

 

Berdasarakan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kloter KJT-01 terdiri dari 366 jemaah haji beserta delapan orang petugas. Kloter pertama dari Embarkasi Kertajati ini berasal dari Kabupaten Majalengka.

Pada musim haji 1444H/2023M ini, Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan 24 kloter jemaah haji Jawa Barat yang berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu: Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.

Menag juga menyempatkan berbincang dengan para jemaah haji di Bandara Kertajati. Khusus kepada jemaah haji lansia, Menag berpesan agar tetap menjaga kondisi fisik selama beribadah. 

Baca Juga: Guru PAI Akan Terima Insentif Rp250.000 Selama Setahun, Ini Kriteria Penerimanya

"Kalau butuh apa-apa, segera minta bantuan petugas, jangan sungkan-sungkan," pesan Menag dikutip dari laman resmi Kementerian Agama. 

Ia juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi suhunya amat tinggi bisa mencalai 50 derajat celcius. 

"Bawa payung atau topi, bawa juga semprotan air untuk membasahi wajah atau bagian kulit yang terpapar matahari. Dan jangan lupa untuk sering minum untuk menghindari dehidrasi," sambungnya. 

Turut hadir melepas keberangkatan Kloter KJT-01, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily, Anggota Komisi VIII DPR RI, Dirjen PHU Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal, serta Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU