Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-Maruf Naik, Tapi Pengangguran Masih Jadi PR
Ekonomi dan bisnis | 22 Mei 2023, 12:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas Mei 2023, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin meningkat, dibanding survei yang sama pada Januari lalu.
Mengutip dari Kompas.id, Senin (22/5/2023), hasil survei Litbang Kompas pada 29 April hingga 10 Mei 2023 menunjukkan, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf mencapai 70,1 persen, naik 0,8 persen dari survei Januari 2023.
Dari empat bidang yang dikaji, penegakan hukum berada di posisi keempat terendah tingkat apresiasi publiknya (59 persen), diikuti ekonomi (59,5), politik keamanan (74,4), dan kesejahteraan sosial (78).
Baca Juga: Pemprov Aceh Setuju Izinkan Bank Konvensional Beroperasi Lagi, Usulan Diserahkan ke DPRA
Kemudian dari 20 indikator dari empat bidang itu, ada beberapa indikator yang membaik. Terlihat dari berkurangnya indikator dengan tingkat kepuasan di bawah 50 persen.
Yakni dari tujuh indikator di Januari 2023, menjadi dua di Mei 2023. Dua indikator yang masih di bawah 50 persen, kendati membaik dibanding survei Januari, ialah memberantas suap dan jual beli kasus hukum (42 persen) serta menyediakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran (43,8).
Adapun lima indikator lain yang pada survei Mei 2023 kepuasan publik menjadi di atas 50 persen ialah memberantas KKN, menjamin perlakuan setara oleh aparat hukum terhadap semua warga, memberdayakan petani dan nelayan, mengendalikan harga barang dan jasa, serta mengatasi kemiskinan.
Baca Juga: Apresiasi Nasabah Setia, Transfer ke Bank Lain Pakai BI Fast di BSI, Biayanya Cuma Rp5
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, peningkatan kepuasan publik terhadap pemerintah, tidak lepas dari upaya intensif pemerintah meningkatkan kinerja di semua sektor.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.id