Sandiaga Uno: 90 Persen Hotel di Sekitar GBK Sudah Dipesan Untuk Konser Coldplay 15 November
Ekonomi dan bisnis | 16 Mei 2023, 11:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, reservasi hotel di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hampir penuh menjelang konser band Coldplay pada 15 November 2023.
“Untuk teman-teman, saya dapat mengabarkan reservasi hotel di sekitar area GBK sudah di atas 90 persen,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara virtual, Senin (15/5/2023).
Sandi menambahkan, untuk hotel di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, masih memiliki ketersediaan kamar sekitar 40-50 persen di sekitar tanggal 15 November 2023.
Ia pun telah memberikan instruksi kepada para pengusaha hotel agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung konser Coldplay ini, sehingga pengunjung mendapatkan kenangan baik hotel dari sisi pelayanan.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Beli Tiket Coldplay Secara Resmi, Sandiaga: Menterinya Juga Ikut Ticket War
Sandi juga meminta kepada para pengusaha hotel untuk memastikan kesiapan SDM dengan memberikan pelatihan. Pasalnya, penonton konser merupakan wisatawan yang kritis, sehingga diharapkan narasi yang keluar terkait konser ini mampu menggambarkan keindahan alam Indonesia dan keramahan masyarakat Indonesia.
Sedangkan terkait isu Coldplay yang menambah satu hari konser di Jakarta, Sandiaga meminta masyarakat agar tidak terlalu berharap karena ketersediaan waktu band yang digawangi Chris Martin ini terbilang padat.
“Tapi kami sangat mendukung, saya sudah sampaikan pada promotor, jika mereka menambah satu hari lagi maka kita akan membantu fasilitasi,” ucap Sandi.
Dari sisi kesiapan, Menparekraf juga terus berkoordinasi dengan pihak promotor agar konser ini dapat dipersiapkan dengan komprehensif mulai dari perizinan, aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan.
Tak ketinggalan, pihaknya juga berkoordinasi terkait aspek keberlanjutan lingkungan mulai dari pengelolaan sampah yang baik, pemanfaatan energi baru terbarukan hingga penggunaan mobil listrik.
Baca Juga: Beli Tiket Konser Coldplay Pakai Dana Darurat Boleh Enggak Sih? Ini Kata Perencana Keuangan
Konser Coldplay pada November ini adalah yang pertama di Indonesia. Hal ini tentu menjadi magnet bagi pariwisata Indonesia. Karena yang datang ke Jakarta untuk menonton konser bukan hanya dari jabodetabek, tapi seluruh Indonesia. Dan bukan tidak mungkin ada juga fans Coldplay dari negara lain yang menonton konsernya di Indonesia.
50.000 tiket disiapkan oleh pihak promotor. Polda Metro Jaya pun menyatakan siap mengamankan Coldplay.
"Kegiatan-kegiatan masyarakat semuanya memiliki standar keamanan yang tentunya dikoordinasikan Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko beberapa waktu lalu.
Trunojoyo menjelaskan, koordinasi Polda Metro Jaya dilakukan melalui Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam).
"Tentunya dalam proses, mekanismenya semua sudah diatur ya. Tentu tidak ada hal yang khusus untuk itu," imbuhnya.
Baca Juga: Mau Nonton Konser Coldplay di Jakarta? Simak POV Nonton di GBK dari Google Maps
Mekanisme pengamanannya nanti disampaikan dengan mengacu kepada kegiatan sebelumnya. Trunoyudo juga menjelaskan, kegiatan seperti konser tersebut bukan suatu masalah meskipun waktu konsernya mendekati Pemilu 2024.
"Kegiatan-kegiatan masyarakat itu tidak terhenti dengan (adanya) kegiatan menjelang pemilu. Jadi jangan melihat sesuatu itu menjadi hal yang khusus tetapi kegiatan masyarakat kan harus berjalan juga," terangnya.
Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya menjelaskan perihal perizinan pelaksanaan konser Coldplay di GBK masih dalam proses kendati belum ada pengajuan resmi.
“Itu pelaksanaan baru bulan November. Jadi dari pihak panitia secara resmi belum mengajukan izin karena masih lama. Masih enam bulan," ujar Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan seperti dikutip dari Antara.
Meski masih lama, kata dia, namun pihak penyelenggara sudah berkoordinasi dan menyampaikan rencana itu.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara