Repotnya Nasabah Saat BSI Gangguan, Sampai Beralih Buka Rekening Bank Lain
Perbankan | 11 Mei 2023, 11:42 WIB"Ini cash udah menipis, BSI enggak bisa juga. Kerjaanku mantengin Intagram BSI, kali ada pengumuman baru," sambungnya.
Baca Juga: Tips Mendaftar dan Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN Agar Tidak Di-blacklist
Hayyu berharap saldo rekeningnya tetap aman meski layanan BSI sudah eror selama 4 hari. Ia menyesalkan hal ini bisa terjadi di bank BUMN.
"Pasrah sambil berharap cepet selesai urusan IT nya. Mudah-mudahan saldo aman. Sungguh disesalkan kejadian sama bank BUMN," ucapnya.
Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meminta maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI, sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.
“Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah, karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” kata Hery dalam keterangan resminya kepada media, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Hari Ini! Cek Info Pendaftaran, Tahapan Seleksi hingga Penilaian
Hery menjelaskan, pada Selasa (9/5), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang, sehingga nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih pada hari yang sama, Selasa (9/5) malam, secara bertahap layanan fitur-fitur dasar BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah.
Lalu pada Rabu (10/5) kemarin pukul 14.00 WIB, perusahaan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu, yakni layanan di cabang, BSI Mobile, maupun ATM BSI di seluruh Indonesia.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal,” ujar Hery.
Pihaknya juga akan menyelidiki dugaan serangan siber terhadap sistem BSI.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Memindahkan m-Banking BCA ke HP Lain Tanpa ke Bank
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” ucapnya.
Ia menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.
BSI juga mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV