Bandara Kertajati Layani Penerbangan Air Asia Bandung-Kuala Lumpur Mulai 17 Mei 2023
Ekonomi dan bisnis | 27 April 2023, 13:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, mulai melayani penerbangan komersial dengan rute Bandung-Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Mei 2023.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jadwal penerbangan Air Asia Bandung-Kuala Lumpur sebanyak dua kali dalam seminggu.
"Siap-siap terbang lagi dari Kertajati mulai 17 Mei, Air Asia akan membuka penerbangan dari Kertajati menuju Malaysia. Tiket sudah tersedia di penjualan resmi Air Asia. Mari terbang lagi dari Kertajati, bandara kebanggaan Jawa Barat," kata Ridwan, Rabu (26/4/2023), seperti dikutip dari Antara.
VP Corporate Secretary & General Administration PT BIJB Dian Nurrahma menjelaskan, Air Asia akan terbang setiap Rabu dan Minggu, pukul 10.50 WIB dan akan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.05 waktu setempat.
Baca Juga: Taipan Sukanto Tanoto Beli Mal Tanglin di Singapura Senilai Rp9,5 T
Kemudian untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, pukul 09.05 waktu setempat dan tiba di Kertajati pukul 10.20 WIB.
Menurutnya, sudah ada beberapa maskapai lainnya yang berminat untuk segera membuka penerbangan dari Kertajati. Terlebih setelah uji coba Jalan Tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran berjalan mulus.
"Nanti jika sudah operasi normal, perjalanan dari Bandung via Cisumdawu hanya sekitar satu jam sampai Bandara Kertajati, lancar dan tidak terkendala kemacetan berarti," ujar Dian.
Selain itu, penerbangan umrah juga akan semakin marak di BIJB. Pada 15 April lalu, Lion Air sudah terbang memberangkatkan jemaah umrah.
Baca Juga: Luhut Minta Semua Pihak Waspada Dampak El Nino: Kekeringan, Produksi Pangan Turun, Hingga Inflasi
Kemudian pada 9 Mei nanti, Garuda Indonesia akan kembali membawa terbang jemaah umrah dari BIJB.
"Jika Tol Cisumdawu beroperasi normal, nantinya seluruh penerbangan akan melalui Kertajati, di mana saat ini prioritasnya untuk pesawat bermesin jet," ucapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sejumlah moda transportasi sudah siap mengantar jemput penumpang dari Bandung ke BIJB dan sebaliknya.
Baik melintasi Tol Cipali atau Cisumdawu seperti bus Damri, Budiman, Blue Bird hingga kendaraan travel Sobat Trans, Arnes, dan Bhinneka.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Diskon Tarif Tol 20 Persen di Trans Jawa untuk Arus Balik
Selain penerbangan komersial dan umrah, Bandara Kertajati juga melayani penerbangan haji. Sebanyak 8.000 calon haji asal Jawa Barat bakal diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Kertajati, pada 23 Mei 2023.
Mereka adalah jemaah haji yang berangkat dari embarkasi di Kabupaten Indramayu.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, saat ini persiapan pemberangkatan jemaah haji di Jawa Barat sudah hampir 100 persen dengan kuota 38.723 jemaah dan akan diberangkatkan dari embarkasi di Bekasi dan Indramayu.
"Persiapan haji Jabar alhamdulillah pendataan sudah selesai 100 persen. Sekarang kami untuk pelatihan calon petugas haji yang akan dilaksanakan 28 Maret 2023," kata Ajam kepada wartawan, seperti dilansir Tribun Jabar, Selasa (21/3).
Baca Juga: Kisah Petugas Damkar Kemayoran Tunaikan Tugas Unik, Lepas Kaleng Biskuit Nyangkut di Kepala Bocah
Untuk petugas haji sendiri akan dikelompokkan jadi beberapa tim mulai dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) yang jumlahnya mencapai 800 orang.
Ia menjelaskan, pemberangkatan jemaah haji di Jawa Barat akan dimulai pada 23 Mei 2023 mendatang dengan penerbangan dari Bandara Kertajati dan Bandara Soekarno Hatta.
Khusus untuk Bandara Kertajati, yang berangkat adalah jemaah haji dari embarkasi Indramayu yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 8.000 orang yang dibagi dalam 20 kloter.
Mereka adalah jemaah haji asal Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan Sumedang serta Subang.
Baca Juga: Damri Buka Rute Bandung-Ciledug Lewat Tol Cisumdawu, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
"Embarkasi Indramayu tahun ini belum bisa menampung total 100 persen karena masih dalam tahap pembangunan dan insya Allah akan tetap dilaksanakan di Indramayu. Jadi ada dua," ujar Ajam.
"Saat ini Indramayu baru bisa menampung 8.000 itu di 20 kloter khususnya Ciayumajakuning, ditambah Sumedang dan Subang," tambahnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara