> >

Ngabuburit Sambil Berburu Baju Lebaran di Jakcloth Ramadan 2023, Ada Diskon 90 Persen

Ekonomi dan bisnis | 6 April 2023, 15:30 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki saat melihat salah satu produk lokal di Pameran Jakcloth (Jakarta Clothing) Ramadhan 2023 dan Muslim Market Indonesia (MMI), di Jakarta, Kamis (6/4/2023). (Sumber: Antara)

"Dari segi harga juga tidak terlalu menguras kantong. Tinggal bagaimana membangun sentimen atau kesadaran masyarakat untuk mencintai dan membeli busana lokal," ujar Teten seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/4/2023).

Teten mengatakan, Jakcloth merupakan pameran busana fesyen dengan segmen pasar muda hingga dewasa dengan pengalaman 14 tahun dan bisa menggelar 30 kali event dalam setahun.

Sehingga, Jakcloth sudah sangat dipercaya baik dari sisi tenant maupun konsumennya.

Baca Juga: Naik KRL Pagi-pagi Buta Berburu Gamis Lesti Kejora di Pasar Tanah Abang untuk Lebaran

"Jakcloth sudah tumbuh dan merupakan ekosistem penting pameran pakaian jadi produk dalam negeri dan dipasarkan di dalam negeri. Ini yang harus terus diperkuat, baik industri turunannya maupun marketnya," katanya.

Menkop UKM mengharapkan, Jakcloth bisa terus berkembang, sehingga bisa mengakses program pembiayaan pemerintah dalam hal ini KUR (Kredit Usaha Rakyat) Kluster dengan pembiayaan sampai Rp500 juta.

"Tentu harus ada badan hukumnya yaitu koperasi. Saya ambil contoh di Bali ada toko oleh-oleh Krisna, di mana di dalamnya ada supplier barang dagangannya sekitar 360 UMKM, mereka itu lalu membentuk koperasi dan lantas dihubungkan dengan KUR Kluster. Jadi, nanti para tenant Jakcloth bisa mengambil itu juga,” ungkapnya.

Meski demikian, Teten mengingatkan, Jakcloth maupun produsen pakaian dalam negeri untuk terus memperhatikan pengembangan R&D (Research & Development), mengingat lifesfyle atau gaya hidup termasuk dalam busana, cepat sekali berubahnya atau sangat dinamis.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU