Doa Buka Puasa Ramadan, Dilengkapi 3 Sunah Nabi Muhammad Ketika Berbuka

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan doa buka puasa Ramadan. Doa buka puasa Ramadan ini sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.

Adapun awal puasa 2023 atau awal puasa 1 Ramadan 1444 Hijriah resmi diumumkan pemerintah jatuh pada hari ini, Kamis (23/3/2023) lewat sidang Isbat yang digelar pada Rabu (22/3) kemarin. 

Maka dari itu, malam nanti ketika azan Magrib berkumandang, maka umat Islam di Indonesia akan mulai berbuka puasa Ramadan untuk kali pertama.  

Doa buka puasa Ramadan ini lazim di masyarakat kita dan berdasarkan sumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Sahih Bukhari.

Doa Buka Puasa Ramadan

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Baca Juga: Duh, Ada Sisa Makanan Sahur Nyelip di Gigi, Apakah Puasa Langsung Batal? Ini Penjelasan Ulama

3 Sunah Nabi Muhammad Buka Puasa

Paling tidak ada 3 Sunah Nabi berbuka puasa Ramadan. Yaitu.

Pertama, Mengawalkan berbuka

Ketika berbuka puasa, Nabi Muhammad mengawali berbuka puasa dan tidak menunda. Ini menjadi sunah berpuasa yang bisa kita tiru dari Rasulullah.

Sabda Nabi: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (Muttafaq Alaih)

Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Dilengkapi Artinya dan Penjelasan Lengkap

Kedua, Makan kurma dan minum air putih

Saat tiba waktu berbuka puasa, berdasarkan hadis Nabi, maka baiknya berbuka dengan memakan kurma dan minum air putih sebagai pembuka. 

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Baca Juga: Ingat-ingat, 8 Hal Ini Bikin Puasa Kamu Batal, Jika Muntah Bagaimana?

Ketiga, Makan secukupnya 

Sunah Nabi berikutnya adalah tidak berlebihan ketika berbuka.

Dalam banyak riwayat, bahkan Nabi cuma makan tiga buah kurma. Fungsi makan buka puasa adalah untuk kuat ketika ibadah atau Qiyam Ramadan.

"Tiada tempat terburuk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR Tirmidzi).

Semoga Allah memberikan berkah buat kita di bulan puasa 2023 dan beri kebaikan untuk diri kita, serta bisa mengikuti puasa Nabi Muhammad sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau. Amin. Wallahu a'lam. 

 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV