Doa Puasa Ramadan Hari ke-28, Dikabulkan Permintaan dan Hidup Mulia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak terasa, Idulfitri sudah di depan mata. Di hari ke-28 Ramadan 1443 Hijriah ini, marilah perbanyak ibadah dan membaca doa puasa Ramadan berikut ini. 

Hari ke-28 Ramadan ini juga memiliki arti penting, yakni mengingatkan bahwa umat Islam akan segera berpisah dengan bulan suci ini. Meski begitu, hari ini masih ada paling tidak dua hari lagi sebelum Lebaran benar-benar tiba. 

Selain itu, hari ke-28 Ramadan ini masih masuk dalam tahapan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang penuh berkah. Rasulullah sendiri ketika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan lebih menggiatkan diri untuk beribadah kepada-Nya. 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari)

Sebagaimana hadis di atas, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari ke-28 Ramadan. 

Mulai dari memperbanyak baca Al-Qur'an, bersedekah dan biasanya para ulama menghabiskan waktu dengan beriktikaf di masjid untuk mendapatkan lailatul qadar di 10 hari terakhir Ramadan. 

Doa puasa Ramadan ini bisa dibaca usai salat lima waktu, pada pagi hari atau usai tarawih sebagai upaya untuk mendapatkan berkah di bulan suci Ramadan 1443 H.

Baca Juga: Doa Sapu Jagat, Sering Dipanjatkan Nabi di Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari Pendidikan Islam (pendis) Kementerian Agama, berikut ini merupakan doa puasa Ramadan untuk hari ke-28.

Sebagaimana isi doa tersebut, diharapkan dengan membaca doa ini dapat dikabulkan segala permintaan dan hidup di dunia dengan mulai, serta nanti ketika di akhirat mendapatkan kemudahan untuk berada di sisi-Nya. 

Doa Puasa Ramadan hari ke-28 

Teks latin: Allâhumma waffir hadzdzî minan nawâfili wa akrimnî fîhi bîhdhâril masâili wa qarrib fîhi wasîlatî ilayka min baynil wasâili yâ man lâ yasyghaluhu ilhâhul mulihhîna

Artinya: ”Ya Allah, sempurnakanlah hidupku dengan melaksanakan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah aku kepada-Mu dengan berbagai jalan, Wahai Dzat Yang tidak sibuk dengan rintihan orang yang meminta.

Semoga Ramadan kita penuh berkah dan mendapatkan ampunan dari-Nya. Amin. Wallahu a'lam. 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV